WATES, KRJOGJA.com - Kendaraan arus mudik Idul Fitri 1440 H/2019 lancar melewati sepanjang jalan nasional jalur selatan di wilayah Kulonprogo. Pada puncak arus mudik terjadi peningkatan sekitar 15 persen dibandingkan empat hari menjelang Idul Fitri tahun lalu, tetapi tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo, Lusius Bowo Pristiyanto mengungkapkan, tidak ada kemacetan arus kendaraan
meskipun ada penyempitan atau bootleneck ruas jalan nasional dan tidak ada jalur alternatif di wilayah Kecamatan Temon.
"Kendaraan dari arah barat (Purworejo) dan dari arah timur (Yogyakarta) bisa melaju dengan lancar. Tidak ada kemacetan meskipun ada peningkatan kendaraan yang melintas di
Kulonprogo,†kata Bowo Pristiyanto di Posko Monitoring Angkutan Lebaran, Minggu (2/6).
Jumlah kendaraan dari arah Yogyakarta dan Purworejo yang melewati jalan nasional jalur selatan di Kulonprogo pada H - 4 (Sabtu
2/6) mencapai 44.424 kendaraan. Ada peningkatan sekitar 15 persen atau 38.496 kendaraan dibandingkan H - 4 Idul Fitri tahun lalu.
Kendaraan didominasi mobil pribadi dengan plat nomor polisi Jawa Tengah dan DIY. Sebagian pemudik dari Jakarta dan sekitarnya
yang biasa melewati jalur selatan, beralih melewati jalan
tol trans Jawa. Waktu tempuh lebih cepat dibandingkan melewati jalan arteri.