KULONPROGO, KRJOGJA.com - Sebanyak 1.200 kotak suara aluminium dihibahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Penandatanganan hibah kotak suara dilakukan Sekretaris KPU Kulonprogo Widi Purnama dan Sekretaris Daerah (Sekda) Ir RM Astungkoro MHum, Rabu (30/01/2019), di aula KPU setempat.
Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo Ibah Muthiah SH MSI menerangkan, kotak suara sejumlah 1.200 tersebut sejarahnya panjang. Sebab sudah digunakan untuk pemilihan umum (Pemilu) sejak tahun 2004, sehingga sudah digunakan berkali-kali pemilu, mulai Pemilu 2004, 2009, 2014 sudah tiga pemilu yakni 3 kali pilpres, 3 pilkada.Â
"Karena aturan yang baru yaitu UU No 7 Tahun 2017 mengatur kotak suara harus transparan, sehingga KPU RI membuat kotak suara transparan untuk digunakan di seluruh Indonesia. Maka kotak aluminium sudah tidak memenuhi standar dan tidak dipakai lagi pada pemilu 2019, sehingga dihibahkan kepada pemkab," ucap Ibah.
KPU berharap, di pemkab lebih bermanfaat karena diantaranya untuk pemilihan kepala desa (pilkades). Yang jelas lebih bermanfaat di pemkab daripada di KPU. "Harga perkotak itu Rp 141.900, sehingga kalau 1.200 kotak maka senilai Rp 170.280.000. Dengan adanya hibah tersebut, maka pemkab bisa menghemat anggaran Rp 170 juta untuk kotak suara," ujar Ibah.
Sekda Astungkoro menyampaikan terima kasih kepada KPU Kulonprogo terhadap hibah tersebut. "Kami akan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Diantaranya untuk keperluan pilkades. Kami juga bisa menghemat anggaran Rp 170 juta lebih dari adanya hibah ini," ungkapnya.(Wid)Â