kulonprogo

UMKM Harus Cepat Respon Keberadaan Bandara

Jumat, 17 November 2017 | 07:31 WIB

WATES, KRJOGJA.com -Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kulonprogo harus cepat merespon pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah Kecamatan Temon yang ditargetkan beroperasi 2019. 

Keberadaan bandara baru akan membuka peluang bisnis yang besar dalam upaya meningkatkan mensejahterakan masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Herlin Sulismiyarti saat Workshop Kewirausahaan, di aula Adikarto, Kamis (16/11/2017). 

Menurut Herlin peluang bisnis tersebut terutama terdapat pada sektor pariwisata, bisnis terkait lainnya. Diantaranya,usaha perhotelan, pertokoan, rumah makan, katering, industri makanan dan kerajinan, maupun jasa transportasi dan kebersihan. 

"Kami berharap masyarakat bisa membaca peluang itu untuk menggerakkan roda perekonomian daerah. Diharapkan UMKM di Kulonprogo dapat tumbuh dan berkembang, sehingga semakin berkontribusi bagi kemajuan daerah," katanya.

Herlin menjelaskan KPP Pratama Wates memberikan wawasan kepada wajib pajak dari kalangan pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui program Business Development Service (BDS) yang dikemas workshop. 

Menurut Asisten Administrasi Umum Setda Kulonprogo Drs Djoko Kus Hermanto MM, UMKM adalah aset daerah yang harus dikembangkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. (Wid)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB