WATES (KRJogja.com) - Drs Noor Harish (mantan Ketua DPRD Kulonprogo) dan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kulonprogo Sihabuddin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Syuro dan Ketua Tanfidz Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kulonprogo periode 2017-2022. Keduanya terpilih melalui musyawarah cabang (muscab) ke-4 di Kantor DPC PKB setempat, Selasa (28/3).
Sebanyak 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) sepakat mendukung Sihabudin untuk mengembalikann kejayaan PKB pada masa-masa mendatang. “Secara aklamasi Sihabudin terpilih sebagai Ketua Tanfidz atau ketua dpc. Sedangkan Noor Harish, Ketua Dewan Syuro,†kata anggota Formatur PKB Kulonprogo, Hidayah.Â
Muscab dibuka secara resmi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DIY Agus Sulistyono dan dihadiri 12 PAC serta ranting se-Kulonprogo. Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga nampak hadir dalam muscab.Â
Sebelum muscab, mereka telah melakukan pra muscab dengan mengundang seluruh kepengurusan PAC. Dalam pertemuan tersebut dilakukan penjaringan calon dan para kandidat Ketua Tanfidz DPC PKB Kulonprogo. Hingga akhirnya dalam muscab mengerucut dua nama calon ketua yakni Sihabudin dan mantan Wakil Ketua DPRD Kulonprogo Soleh Wibowo. Akhirnya semua peserta muscab sepakat memilih Sihabudin.
Ditemui terpisah, Sihabudin akan segera melengkapi kepengurusan DPC PKB Kulonprogo periode 2017-2022. Pengisian kepengurusan seperti wakil ketua dan sekretaris ditangani tim formatur yang terdiri dari perwakilan DPW PKB DIY, Ketua Dewan Syuro dan Tanfidz, perwakilan pengurus lama dan tokoh  partai. Ada empat nama yang menjadi kandidat sekretaris. Mereka, Soleh Wibowo, Sutrisno, Nuraini dan Yusron Martofa. “Semua akan kami rangkul mulai dari kader muda, tua bahkan yang dulu pernah menjadi pengurus PKB tetap diberi kesempatan untuk bergabung," ujarnya.Â
Menurut target dari DPW PKB DIY, pelantikan pengurus akan dilakukan 25 April mendatang, sebelum puasa. Sehingga sekarang tim formatur langsung bekerja menyusun kepengurusan.
Menyinggung program kerjanya, Sihabudin mengaku akan membenahi kepengurusan dan managemen partai. Pihaknya akan memaksimalkan sistem pengkaderan sebagai upaya mengembalikan posisi PKB sebagai partai terbesar perolehan suara pemilu. "Sesuai amanat DPW kami harus bisa mengembalikan delapan kursi di DPRD. Syukur bisa sembilan kursi,†tegasnya.
Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistyono dalam sambutannya berharap semua kader dan pengurus PKB bisa bersatu. Mereka harus saling bergandeng tangan, menyamakan langkah untuk memenangkan partai. Kegagalan dalam Pilkada Kulonprogo 2017, harus menjadi cambuk dalam membesarkan partai. “Optimalisasi kerja harus dilakukan, kegagalan pilkada tempo hari harus menjadi cambuk mengembalikan perolehan suara dalam Pileg 2019,†katanya. (Rul)