WATES, KRJOGJA.com - Peringkat Tertinggi Indeks Akuntabilitas berdasarkan hasil penelitian Local Budget Study (LBS) oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), berhasil diraih oleh Pemkab Kulonprogo.
Lima daerah yang mendapat penghargaan, Kabupaten Kulonprogo untuk Daerah dengan Indeks Akuntabilitas Tertinggi, Kabupaten Kebumen Daerah dengan Indeks Transparansi Tertinggi, Kabupaten Bone Daerah Dengan Indeks Partisipasi Tertinggi, Kabupaten Bone Daerah dengan Indeks Responsif Gender Tertinggi, Kota Surabaya Daerah dengan Kinerja Keuangan Daerah Terbaik.
Penjabat Bupati Kulonprogo Ir Budi Antono MSi bersyukur dan bangga. Karena ini merupakan motivasi dan cambuk bagi pemkab serta masyarakat Kulonprogo terus berinovasi dan bekerja lebih baik lagi. "Serta terus meningkatkan dalam pengeloaan anggaran daerah," ujar Budi Antono, seusai menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kamis (16/03/2017) di Jakarta.
Â
Penghargaan ini bisa untuk mengukur kinerja dalam hal perencanaan dan penganggaran daerah berdasarkan partisipasi, tranparansi, dan akuntabilitas serta kesetaraan gender. "Selama ini Kulonprogo sudah melaksanakan inovasi diantaranya, mengintegrasikan Sistem Informasi seperti; Aplikasi Aspirasiku, Sinangkis, e-musrenbang, e-planning, e-monev, dan e-sakip. Juga melakukan monev secara berkala per triwulan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam kegiatan itu diterbitkan raport bagi OPD," paparnya.
Â
Berkaitan dengan pengelolaan anggaran, Kulonprogo juga secara berturut-turut selama 3 tahun meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dari tahun 2013, 2014 dan 2015. "Ke depan, kami akan lebih meningkatkan dan mengembangkan pelayanan maupun inovasi di bidang pengelolaan anggaran yang berbasis partisipatif dan IT untuk kepentingan masyarakat luas," ujarnya. (Wid)