KULONPROGO (KRjogja.com) - Siswa kelas XI IPS SMA N 2 Wates antusias ketika 'guru' dari Jepang mengajari mereka tentang seni melipat kertas atau Origami. Ini merupakan salah materi yang diberikan 10 warga Jepang yang sedang berwisata di DIY.
Di sela-sela liburannya wisatawan Jepang tersebut berkunjung ke SMA N 2 Wates untuk menghadiri Unjuk Karya Seni Budaya dan berkesempatan mengajar di depan kelas, Kamis (02/03/2017). Mereka merupakan partisipan program ‘Bule Mengajar’ yang datang bersama LSM Alternative Project, selain memperkenalkan budaya negerinya, juga mengajar seni melipat kertas atau Origami.
Program 'Bule Mengajar' kali ini bertepatan dengan pentas Unjuk Karya Seni Budaya Siswa SMA N 2 Wates. Pentas tersebut menampilkan tarian tradisional, pentas karawitan dan fashion show baju adat.
Dikatakan Ketua Komunitas Bule Mengajar, Lia Andarina Grasia kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari komunitas yang didirikan pemuda - pemudi Kulonprogo. Tujuannya memperkenalkan wilayahnya kepada warganegara asing (WNA) sekaligus berkontribusi pada bidang pendidikan dan pariwisata.
"Merupakan hasil kerjasama dengan LSM Alternative Project dari Jepang. Ini program keempat kalinya dan dilaksanakan setahun 2 kali pada bulan Maret dan September tiap tahunnya," katanya.
Menurut Kepala Sekolah SMA N 2 Wates Dra Yati Utami Purwaningsih MPd menerangkan, pihaknya memang sudah melakukan MoU dengan 'Komunitas Bule Mengajar' untuk pertukaran budaya, informasi sekaligus untuk enterpreneur bagi siswa.
"Kita akan tingkatkan dengan berbagai tujuan mengingat SMA N 2 Wates merupakan Sekolah Laboratorium Seni Budaya dan Film, sehingga banyak kegiatan budaya yang harus dikembangkan. Kebetulan kali ini sekaligus unjuk karya seni budaya para siswa," ujar Yati. (Wid)