TEMON (KRjogja.com) - Project Manager PT Angkasa Pura Property (anak perusahaan PT Angkasa Pura/ AP I) Eko Permadi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai danya investasi palsu menjelang pelaksanaan pembangunan infrastruktur New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah pesisir selatan Kecamatan Temon.
"Semua proses dan tahapan pembangunan dilakukan dengan mekanisme lelang. Sehingga masyarakat jangan mudah percaya dengan penawaran investasi di bandara,†katanya, Minggu (05/02/2015).
Dia menegaskan pekerjaan fisik di lapangan untuk pembangunan bandara baru masih taraf pemasangan pagar batas lahan keliling. Pemagaran sudah mulai dilakukan setelah pembebasan lahan, secara bertahap. Termasuk dalam pembangunan pagar menjelang pelaksanaan 'Babat Alas Nawung Kridha' di Pantai Contong Desa Jangkaran.Â
Eko Permadi mengaku  banyak menerima informasi dari masyarakat jika saat ini banyak penawaran menjadi sub-kontraktor. Salah satunya pengurukan lahan  di calon lokasi bandara. Hanya saja, tahap pengurukan masih dalam proses lelang.  "Sampai saat ini belum, ada pemenangnya. Jangan mau kalau ada yang mengajak investasi sebagai sub-kontraktor. Kami pastikan itu bohong karena masih dalam proses lelang,†tuturnya didampingi Wakil Projeck Manager PT APP, Arif Budiman.
Dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan tambahnya, PT APP juga berkomitmen mengggunakan pekerja lokal. Seperti dalam pemasangan pagar, telah melibatkan pekerja dari desa setempat. Mereka juga diketahui oleh perangkat desa, karena setiap pekerjaan akan dikomunikasikan dengan pemerintah desa (pemdes). (Rul)