WATES (KRjogja.com) - Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Kulonprogo menunggak hingga Desember 2016 mencapai Rp 1.278.451.182. Dari 11.690 peserta PBPU atau mandiri, yang menunggak sebanyak 3.181 peserta.
Pihaknya, jelas Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kulonprogo Agus Tri Utomo SE, sudah melakukan penagihan baik bersurat maupun via telepon. "Kami berharap peserta sadar atas kegunaan BPJS Kesehatan. Agar peserta terlindungi dari térjadinya biaya mahal, jika suatu saat terjadi sakit. Dan karena azasnya gotong royong secara tidak langsung jika tidak menggunakan secara otomatis membantu orang yang membutuhkan," tandasnya, Jumat (03/02/2017).
Diakui Agus, belum semua penduduk Kulonprogo mau mendaftarkan dirinya ke BPJS Kesehatan. Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kulonprogo hingga saat ini sudah mencapai 312.605 orang atau 71 persen dari jumlah penduduk 437.441.
"Terbanyak adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) 242.138 atau 55 persen, Pekerja Penerima Upah (PPU)-Pemerintah 32.598 (7,5 persen), PPU-BUMN/BUMD 601 orang, PPU-BU Swasta 8.063 (1,8 persen), Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) 11.690 (2,7 persen), Bukan Pekerja (BP) 17.515 (4 persen)," kata Agus. (Wid)