WATES (KRJogja.com) - Warga Desa Glagah dan Palihan Kecamatan Temon terdampak pembangunan bandara internasional baru Yogyakarta menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) bupati-wabup petahana dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) - Drs H Sutedjo. Alasan mereka keduanya memahami betul permasalahan yang dihadapi warga, sehingga ke depan diharapkan terpilih kembali sebagai bupati-wabup.
"Program Bela dan Beli Kulonprogo yang dilaksanakan dr Hasto selama ini sangat memihak kepada kepentingan masyarakat kecil. Sebagai warga terdampak bandara yang sebentar lagi harus pindah tentu kami membutuhkan pemimpin yang peduli dan mengerti perasaan kami. Terutama setelah kepindahan kami di tempat yang baru ada perhatian dan pendampingan sampai warga mandiri," kata perwakilan warga, Dasuki usai audiensi dengan dr Hasto Wardoyo di Joglo PAUD Sadewa Wates, Senin (13/12) malam.
Selain dr Hasto nampak pula Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati SE menerima rombongan warga. Warga menyampaikan harapannya jika kelak Hasto - Tedjo terpilih kembali bupati - wabup Kulonprogo hendaknya benar-benar memperjuangkan nasib mereka yang telah berkorban merelakan lahannya untuk pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). "Karena dr Hasto tahu persis kondisi warga maka dalam pertemuan kami menyampaikan 'uneg-uneg'. Peralihan dari petani ke pekerjaan baru tidak gampang dan pasti akan melalui proses yang panjang. Sehingga kami minta kepada yang bersangkutan agar memperhatikan warga terdampak bandara," terangnya.
Diantara persoalan yang sedang dihadapi warga terdampak bandara saat ini tentang relokasi dan optimalisasi tenaga kerja lokal baik saat pembangunan infrastruktur maupun bandara beroperasi. "Melalui dr Hasto kami mengingatkan kembali pemerintah dan PT Angkasa Pura untuk menepati janji mereka ketika sosialisasi rencana pembangunan bandara dulu khususnya tentang prioritas tenaga kerja lokal," ujarnya.
Hasto menyampaikan terima kasih sekaligus berjanji akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kulonprogo. "Saya dan pak Tedjo bukan tipikal pemimpin yang berambisi menumpuk harta dunia dan kami berkomitmen mengabdikan demi demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan wilayah Kulonprogo," tegasnya. (Rul)