kulonprogo

Hutan Mangrove Jadi Kawasan Bahari

Rabu, 2 November 2016 | 00:10 WIB

WATES (KRjogja.com) - Hutan Mangrove Pasir Mendit di Congot Temon agar selain jadi kawasan produktif, di seputarnya dapat menjadi kawasan bahari yang produktif, seperti pengembangan kepiting, ikan, dan burung.

Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) DIY, Bayudono menyatakan hal itu ketika DRD DIY berkunjung beberapa kawasan berpotensi di Kulonprogo dan berdialog dengan Pengelola Mangrove, hari Rabu (02/11/2016). 

Kunjungan difokuskan ke beberapa lokasi potensial yang diantaranya akan menjadi megaproyek di Kulonprogo, yakni Jalan Lintas Pantai Selatan, Pabrik Pasir Besi, Pelabuhan Tanjung Adikarto, Hutan Mangrove Pasir Mendit, lokasi rencana pembangunan Bandara. 

Saat berkunjung di Jalan Lintas Pantai Selatan, Bayudono menekankan kepada Bappeda Kulonprogo khususnya Bagian Perencana Tata Ruang, agar memperhatikan penataan lingkungan atau tata ruang secara proporsioanal dan tidak mengganggu lingkungan warga.

"Saya minta agar dihadirkan investor yang mau memberi nilai tambah untuk pengelolaan kawasan Hutan Mangrove. Kami berharap pula antara Hutan Mangrove dan Tambak Udang di daerah ini sama-sama berkembang, dan tidak saling mengganggu diantara kedua potensi alam dan usaha masyarakat tersebut," kata Bayudono sembari menyatakan hasil kunjungan DRD ini selanjutnya akan dilaporkan kepada Gubernur DIY, sebagai bahan evaluasi dan perencanaan selanjutnya.

Ketua Pelestari Hutan Mangrove dan Pesisir Wanatirta, Warso menyampaikan, Kawasan Hutan Mangrove seluas lebih kurang 7 hektar, selama ini sudah dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. (Wid)  

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB