KULONPROGO (KRjogja.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo dalam rangka kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap pemutakhiran daftar pemilih (muntarlih), terjunkan sebanyak 937 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
"Sesuai jadwal, mulai 8 September 2016, tahapan mutarlih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo tahun 2017 telah memasuki kegiatan coklit. Kegiatan coklit dilakukan oleh PPDP, dimana tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada satu PPDP," kata Marwanto SSos MSi, Komisioner KPU Kulonprogo Divisi Perencanaan dan Data, Kamis (08/09/2016).
Ditambahkan Marwanto, bahan yang digunakan PPDP untuk melakukan coklit adalah daftar pemilih (DP) hasil sinkronisasi daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 dengan data penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) dari Dukcapil. Daftar Pemilih yg menjadi bahan dasar PPDP untuk mutarlih, jumlah se-Kulonprogo ada 365.701, terdiri 177.321 (laki-laki) dan 188.380 (perempuan).
Pada intinya ada empat hal yang akan dilakukan oleh PPDP. Pertama, memperbaiki DP yang tidak valid. Kedua, menambah atau memasukkan pemilih yang telah memenuhi syarat tapi belum ada di DP. Ketiga, mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat, misal meninggal, alih status menjadi TNI/Polri, pemilih pindah dan pemilih ganda. Keempat, memberi tanda pemilih disabiliitas. (Wid)