KULONPROGO (KRjogja.com) - Kabupaten Kulonprogo mengadakan Ujian Nasional Perbaikan (UNP) 2016 untuk jenjang SMA/ SMK dijadwalkan selama enam hari mulai 29 Agustus hingga 7 September, yang pelaksanaannya di SMK N I Pengasih.
Hari pertama Senin (29/8/2016) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 2 peserta yang terdaftar, yang hadir hanya 1 orang.
"UNPÂ bersifat tidak wajib, hanya memberi kesempatan kepada peserta UN 2016 yang merasa nilai mata pelajarannya kurang. Sebab ada beberapa institusi yang menginginkan nilai rata-rata mata pelajaran UN adalah sekian. Sehingga peserta ada yang merasa masih perlu diperbaiki," kata Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo Drs H Sumarsana MSi.
UNP pelaksanaannya sudah sejak tahun 2015, dan tahun ini (2016) merupakan yang kedua. "UNP ini merupakan hak peserta dan tugas Dinas Pendidikan adalah memberikan pelayanan. Pesertanya tidak harus dari Kulonprogo, bisa dari luar. Misal peserta tersebut tinggal di Kulonprogo meski dia tidak bersekolah di sini, namun yang bersangkutan bisa mengikuti UNP," tuturnya.
Untuk Kulonprogo, sekolah yang ditunjuk sebagai pelaksana UNP adalah SMK Negeri 1 Pengasih. UNP memakai sistem ujian berbasis komputer, disiapkan 3 ruang ujian dengan 3 server utama dan 1 server cadangan.
Sumarsana menjelaskan, berdasarkan data, peserta yang mendaftar UNP sebanyak 209 siswa, namun hanya 72 siswa yang mendaftar ulang dan tercatat sebagai calon peserta ujian. Pelaksanaan hari pertama yang diujikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. "Dari laporan petugas, dari 72 siswa yang mendaftar ulang UNP, sebanyak 2 orang siswa mengambil mapel Bahasa Indonesia pada hari pertama Senin (29/8/2016), tapi hanya satu orang yang hadir menempuh ujian," katanya. (Wid)