KULONPROGO (KRjogja.com) - Program PT Pegadaian Sahabat Desa, bekerjasama dengan Perum Bulog, dan PT Sang Hyang Sri, ikut andil dalam pengentasan ekonomi kerakyatan. Sinergitas ketiga perusahaan tersebut ikut membangun dan mendukung kemajuan gabungan kelompok tani (gapoktan).
"Bulog akan menyerap beras atau gabah Petani, sedangkan PT Sang Hyang Seri akan menyediakan benih atau bibitnya, dan PT Pegadaian akan menyiapakan kebutuhan modal kerja," kata Dirut PT Pegadaian (Persero) Riswinandi dalam temu wicara Gapoktan Tunggal Sari Desa Karangsari Kecamatan Pengasih dengan PT Pegadaian (Persero), Perum Bulog, dan PT Sang Hyang Seri (Persero) di Balai Desa Karangsari Pengasih, Kamis (25/8/2016).
Kepala Divisi Bisnis dan Industri Hulu Perum Bulog Ir Imam Subowo menjelaskan, peran Bulog dalam pemberdayaan Gapoktan, sesuai dengan 3 (tiga) Pilar Ketersediaan Pangan, yaitu : Bulog harus beli gabah / beras Petani, pilar keterjangkauan secara fisik (konsumen) dan harga, serta stabilitas harga gabah/beras.
Apa yang disampaikan pihak Gapoktan, Kepala Divisi Regional II PT Sang Hyang Sri, Ahmatullah menyatakan siap mensuplai atau menyediakan benih/bibit padi yang berkualitas untuk petani.
Program PT Pegadaian yang diluncurkan diharapkan Asisten III Setda Kulonprogo Joko Kus Hermanto yang mewakili Penjabat Bupati Kulonprogo, dapat bermanfaat bagi petani, mulai dari penyiapan lahan, pengolahan lahan pertanian, penanaman benih hingga produksi hasil panen. Dan pada akhirnya petani maju dan sejahtera. (Wid)