kulonprogo

Bank BPD DIY Salurkan Bantuan CSR untuk 15 Warga Kurang Mampu

Senin, 4 September 2023 | 23:15 WIB
Direktur Umum PT Bank BPD DIY Hudan Mulyawan (kiri) didampingi Pinca Bank BPD DIY Cabang Wates Nur Afan Dwi Saputro menyerahkan bantuan CSR. KRJogja.com-Asrul Sani

KRJogja.com, KULONPROGO - Penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu merupakan salah satu bukti, keikutsertaan Bank BPD DIY dalam mendukung program pemerintah. CSR merupakan kewajiban dan tanggung jawab perusahaan dalam membantu sesama.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Umum PT Bank BPD DIY Hudan Mulyawan saat penyerahan bantuan RTLH pada 15 warga kurang mampu di rumah Tupon, Padukuhan Pengkol, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (4/9).

"Harapan kami program pemerintah terus berlanjut pada masa-masa mendatang dan kami juga berkomitmen meningkatkan sumbangsih dan partisipasi dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan wilayah DIY termasuk Kulonprogo," kata Hudan didampingi Pimpinan BPD DIY Cabang Wates Nur Afan Dwi Saputro.

Dalam kesempatan tersebut manajemen Bank BPD DIY juga menyerahkan bantuan CSR pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Disdukcapil Kulonprogo. Turut menyerahkan bantuan secara simbolis Pj Bupati Ni Made Dwipanti Indrayanti MT, Ketua DPRD Akhid Nuryati SE, Pengurus Baznas setempat Dra Rr Widiastuti dan disaksikan Panewu Lendah Sutrisna.

Menurut Hudan Mulyawan bedah RTLH telah dilakukan BPD DIY Cabang Wates sejak 2017 silam. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan menekan kemiskinan di Kulonprogo. Program ini sebagai bukti nyata kontribusi BPD DIY sebagai agen pembangunan yang fokus terhadap perkembangan UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan.

Baca Juga: Masyarakat Diharapkan Tertib Berlalu Lintas

"Kami mewakili Direksi menyerahkan program bantuan sebesar Rp 689.561.750 dialokasikan untuk Program RTLH sebesar Rp 300 juta rupiah dan sisanya untuk program CSR di Kabupaten Kulonprogo sebanyak Rp 389.561.750," ungkapnya.

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Bank BPD DIY terus menambah agen Lakupandai yang berfungsi melayani masyarakat lebih dekat lagi, dalam urusan tarik dan setor tunai, sehingga memudahkan masyarakat. Tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor cabang.

"Di Gulurejo sudah ada satu agen Lakupandai dan itu bisa dimaksimalkan misalnya untuk membeli material bangunan bisa langsung transfer, dan masih banyak lagi jasa layanan perbankan yang bisa diakses melalui agen tersebut, semua muaranya untuk meningkatkan perekonomian daerah," jelas Hudan.

Pj Bupati Ni Made menilai yang dilakukan Bank BPD DIY merupakan hal yang luar biasa. "Ini sangat berharga harapan kita bantuan berkelanjutan, jadi bagian kontribusi Bank BPD DIY dalam pengentasan kemiskinan di Kulonprogo," tegasnya.

Pemkab berterimakasih atas CSR yang diberikan pada BKAD dan Disdukcapil, tentu akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan baik dari sisi keuangan dan pencatatan sipil. "Kami juga terimakasih Baznas terus mendukung dan membantu warga kurang mampu lewat pembangunan atap lantai dan dinding (Aladin) yang sangat bermanfaat," ujarnya.

Ditegaskan, bantuan Bank BPD DIY dan Baznas tentu masih kurang, tapi ketika semua saling membantu dan peduli maka semua akan terwujud. Rumah layak huni tidak harus bagus tapi sehat. (Rul)

 

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB