Krjogja.com, KULONPROGO - Event Jogja Tourism Day bertemakan Tourism and Green Investments sangat relevan dengan filosofi Hamemayu Hayuning Bawana, yang bermakna Memperindah Keindahan Dunia, salah satunya dengan cara menjaga bumi dan isinya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar DIY) Singgih Raharjo SH MEd saat menghadiri Bazaar Ekonomi Kreatif sebagai rangkaian peringatan Hari Pariwisata Dunia di Laguna Tengah, Pantai Glagah Kalurahan Glagah Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, DIY, kemarin.
"Dalam Jogja Tourism Day, Yogya mengangkat tema For People, For Planet, For Prosperity yang mengandung makna pariwisata itu tidak hanya tentang ekonomi tapi juga tentang manusia dan buminya, yang harus selalu kita jaga dan itu ada relevansinya dengan semangat filosofi kita Hamemayu Hayuning Bawana,” tegas Singgih Raharjo.
Baca Juga: 25 Bus Trans Jogja Diremajakan
Pada Jogja Tourism Day 2023, Kabupaten Kulonprogo di dapuk jadi tuan rumah. Turut hadir pada pembukaan bazaar, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono MSi, Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho MSi, Pj Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti MT dan KPH Notonegoro.
Pameran Bazaar Ekonomi Kreatif menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari masyarakat lokal DIY, seperti batik, bakpia, dawet, madu, dll. Selain itu juga di meriahkan dengan pentas seni musik dan tari. Kemudian di lanjutkan pengumuman pemenang lomba desain batik.
Sementara itu Pj Bupati Ni Made mengatakan, dengan didapuknya Kulonprogo menjadi tuan rumah dua agenda besar, yaitu World Tourism Day dan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) tentu harapan kita event seperti ini dapat memotivasi masyarakat Kulonprogo untuk menggali potensi-potensi lokal.
Baca Juga: Sambut HUT ke-78 SKH Kedaulatan Rakyat Gelar Donor Darah Bareng PMI Bantul
"Apalagi dalam dua kegiatan besar ini melibatkan kreator-kreator dari Kabupaten/ Kota se-DIY, sehingga dapat saling bertukar informasi mengenai upaya memajukan daerahnya masing-masing, khususnya dari sektor pariwisata," ungkap Ni Made.
Dijelaskan, tema Tourism and Green Investments dapat digambarkan melalui penataan lingkungan. Salah satunya yang akan di lakukan Pemkab Kulonprogo menata destinasi wisata Pantai Glagah.
“Tempat yang digunakan kegiatan rangkaian World Tourism Day adalah Laguna, Pantai Glagah. Ke depan mohon doanya kami akan menatanya menjadi satuan kawasan yang terkelola dengan baik. Ini berkaitan dengan lingkungan yaitu Tourism and Green Investment, ini bagian penting ketika kita bicara tentang pariwisata yang berkelanjutan," tegas Ni Made.
Baca Juga: Bank Bapas 69 Dapat Persetujuan OJK Bangun ATM Cardless Cash 24
Sekda DIY Beny Suharsono MSi Beny Suharsono mengatakan, penerapan green investments dapat mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan sehingga dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan sekitarnya.
“Green investments memiliki peranan penting dalam mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan sektor pariwisata. Dengan mengalirkan suntikan finansial dalam praktik berkelanjutan, peningkatan infrastuktur dan teknologi maka investasi ini dapat mendorong transformasi positif dan praktek yang lebih memperhatikan aspek ekologis dalam sektor pariwisata," ungkap Benny. (*)