Krjogja.com, KULONPROGO - Dua perusahaan di Kabupaten Kulonprogo yakni PT Sung Chang Indonesia dan Ayam Goreng Bu Hartin Resto mendapatkan penghargaan Baznas Award sebagai pengumpul Zakat Infak Sedekah (ZIS) dengan tingkat perolehan infak tertinggi.
Perusahaan diharapkan mengoptimakan ZIS-nya secara maksimal agar dapat dikembalikan lagi kepada perusahaan ketika karyawannya membutuhkan dan juga masyarakat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulonprogo Triyono SIP MSi saat menyerahkan penghargaan Baznas Award kepada PT Sung Chang Indonesia dan Ayam Goreng Bu Hartin Resto.
Baca Juga: Deklarasi Ormas Bantul Wujudkan Pemilu Damai
Keduanya sebagai Pengumpul ZIS dengan perolehan infak tertinggi, di Gedung Balai Agung Kompleks Pemkab Kulonprogo, Selasa (17/10/2023). Hadir Asda 1 Setda Drs Jazil Ambar Was'an, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Drs Nur Wahyudi MM, perusahaan, serta lainnya.
Sekda menyambut positif atas kegiatan Baznas Kulonprogo yang memberikan penghargaan kepada pihak yang aktif dan baik dalam pengelolaan ZIS. Ini juga merupakan bukti bahwa Baznas mengapresiasi lembaga, perusahaan atau organisasi dalam pengumpulan dana untuk kesejahteraan sosial.
"Kegiatan penghargaan ini sebagai upaya untuk menggugah para pengusaha atau perusahaan dan pihak swasta lainnya untuk aktif ber-Zakat Infak dan Sedekah.
Berharap ini mendorong optimalisasi pengelolaan zakat di masing-masing lembaga, perusahaan, swasta dan organisasi," ujar Triono.
Karena perintah Zakat sedemikian ditekankan untuk kita laksanakan dalam kehidupan ini, berarti banyak hikmah yang amat penting bagi diri kita sebagai umat muslim.
Dikatakan Kadinas Nakertrans Kulonprogo Nur Wahyudi, saat ini sudah bermunculan hotel-hotel, dan di Kawasan Industri banyak perusahaan.
"Sehingga ke depan diharapkan ZIS-nya akan terkumpul lebih banyak dan ketika teman-teman dari perusahaan membutuhkan untuk keperluan terhadap karyawannya seperti bedah rumah atau lainnya, Baznas harus siap menerimanya," katanya.
"Ketika memberi maka akan menerima. Kami minta Baznas juga diperbanyak melakukan sosialisasi di perusahaan-perusahaan," imbuhnya.
Ditambahkan Ketua Baznas Kulonprogo H Alfanuha Yushida MPMat, Baznas bertugas menghubungkan orang-orang yang mampu dan membutuhkan. Dalam melaksanakan penyaluran dana ZIS, Baznas berpegang pada ketentuan Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
"Bersedekah itu mengurangi, tetapi ada unsur berkah yang tidak dihitung secara matematis, merupakan kepuasan bagi orang yang melakukannya," ujar Alfanuha.
(*)