kulonprogo

Remaja LDII Lebih Siap Ciptakan Generasi Tanpa Stunting

Senin, 25 Desember 2023 | 18:30 WIB
Kepala BKKBN RI, dr Hasto Wardoyo (kiri) sedang sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di kalangan remaja LDII Kulonprogo. (Foto : Asrul Sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Remaja Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi sasaran ideal bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dalam mensosialisasikan pencegahan stunting di Kabupaten Kulonprogo. Lantaran lembaga tersebut memiliki program unik tentang kesiapan usia nikah.

"Melalui program tersebut, LDII menyiapkan karakter, mental dan kesehatan para remaja mereka untuk siap menikah. Sehingga mereka lebih mampu mencegah terjadinya stunting," kata Kepala BKKBN RI, DR (HC) dr H Hasto Wardoyo SpOG (K) saat Roadshow Sosialisasi dan KIE 'Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam Rangka Peringatan Hari Ibu 2023', Minggu (24/12/2023).

Baca Juga: Pipanisasi Air Bersih, Hadiah Natal Kasad untuk Masyarakat Kampung Sisik

Disinggung tentang upaya penurunan angka stunting, dr Hasto mengapresiasi Kabupaten Kulonprogo telah berhasil menurunkan kasus stunting di kisaran 15,8 persen versi Kementerian Kesehatan. Sedangkan versi Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat angkanya sekarang turun menjadi 9,4 persen.

"Penyerapan anggaran penanganan stunting di Kulonprogo juga cukup tinggi mencapai 90 persen," jelas mantan Bupati Kulonprogo tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 50.000 Kendaraan Masuki Sukoharjo 

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kulonprogo, Pandaya SPd, MPd menjelaskan, Program Bangga Kencana BKKBN selaras dengan program LDII terutama dalam upaya pengembangan diri para remaja. Pihaknya berupaya maksimal membentuk sumber daya manusia berkarakter, profesional dan religius.

"Kami bersyukur dapat bimbingan langsung dari Kepala BKKBN RI, dr Hasto dan tidak tanggung-tanggung remaja LDII dan takmir masid dari seluruh Kulonprogo yang hadir sebanyak 400 orang," tutur Pandaya.

Baca Juga: Perayaan Natal, Teladani Yesus dan Hindari Benih Kebencian

Ketua DPRD setempat, Akhid Nuryati mengatakan, lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan dalam pencegahan stunting. Mulai dari persiapan calon pengantin hingga menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, dr Sri Budi Utami mengungkapkan ada sejumlah upaya yang dilakukan dalam menurunkan angka stunting. Upaya dimaksud berfokus pada edukasi ke masyarakat sejak usia dini.

Baca Juga: Lokawisata Baturraden Ramai Dikunjungi Wisatawan

Antara lain memasukkan materi tentang reproduksi ke dalam pelajaran sejak SD. Pemahaman tentang kesehatan reproduksi sangat berkaitan dengan upaya pencegahan stunting.

"Kami juga bekali para calon pengantin agar bisa menciptakan generasi sehat tanpa stunting," tegasnya. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB