KRjogja.com, KULONPROGO - Sebagai umat Islam, pengurus dan anggota Forum Dai dan Daiyah Nahdhiyin (FDDN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus menentukan pilihannya dan tidak boleh golput dalam Pemilu 2024 mendatang. Apapun kondisinya, sebagai jam'iyah Nahdlatul Ulama yang sangat memegang teguh fiqih kita tidak boleh mengambil sikap golput.
"Kalau kita berharap yang paling ideal, paling baik dan paling sempurna itu tidak ada, sebagaimana tidak adanya orang yang paling jelek. Yang bisa kita lakukan memilih yang lebih banyak kebaikannya dan lebih sedikit kejelekkannya," kata Pembina FDDN DIY, KH Hasan Abdullah saat Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran (Pragib) di Balai Diklat Dharmais, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Sabtu (20/1).
Untuk itu tambahnya, seluruh pengurus dan anggota FDDN Wilayah DIY pada 14 Februari 2024 nanti harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih mereka mencoblos calon imam yakni Pasangan Cabpres - Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subiyanto - Gibran Rakabuming Raka.
"Memilih Presiden atau Kepala Negara merupakan Fardu Ain bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Karena itu kita tidak boleh bersikap golput. Dalam memilih Capres-Cawapres yang mengandung tanggungjawab secara syar'i, kita juga bersama-sama memohon kepada Allah dan berihtiar agar Pemilu 2024 mendatang bisa terlaksana dengan jujur dan adil (jurdil)," ujarnya.
Arah pilihan pengurus dan anggota FDDN Wilayah DIY, KH Hasan Abdullah menegaskan, mereka tidak perlu menengok pinggir kiri dan kanan lagi.
"Tapi langsung coblos gambar yang di tengah yakni Pasangan Prabowo - Gibran," ajaknya seraya mengingatkan warga NU untuk tidak mudah terprovokasi oleh berbagai manuver yang dilakukan kelompok elit politik maupun kelompok kepentingan.
Koordinator Lapangan (Korlap) Deklarasi FDDN Wilayah DIY Dukung Pasangan 02 Pragib, Kyai Khoiruman SHI mengatakan, FDDN merupakan kumpulan para juru dakwah dari kalangan Nahdhiyin yang tersebar di Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.
"Hari ini para korlap kabupaten/ kota bersama 200 dai daiyah Nahdhiyin DIY secara resmi menyatakan dukungan dan akan memilih Pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo - Gibran pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti," jelasnya.
Alasan FDDN mendukung Capres 02 Pragib, pasangan tersebut menunjukkan komitmen melanjutkan kebijakan pembangunan yang telah dijalankan Jokowi dalam memberikan perhatian besar pada pendidikan pesantren dan pendidikan tinggi, khusus di Yogyakarta telah berdiri kampus yang megah yakni Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) yang kemanfaatannya sangat dirasakan kaum Nahdhiyin.
"Hal lain kami semakin mantap menentukan pilihan dan dukungannya pada Capres 02 Prabowo - Giran adalah jiwa dan ahlak kenegarawanan, ketulusan yang ditunjukan dalam mencintai rakyat Indonesia. Keihlasan dalam berbakti pada Negara. Sehingga sangat pantas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka jadi Presiden dan Wakil Presiden RI," ujar Khoiruman. (Rul)-