KRjogja.com - KULONPROGO - Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) 03, tampil memukau dan disambut gegap gempita masa pendukungnya dalam kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Minggu (28/1/2024).
Semangat pendukung Paslon Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk mendengarkan orasi politik Ganjar dan para jurkam nasional tergabung Tim Pemenangan Nasional (PTN) Ganjar - Mahfud sudah terlihat dari siang. Mereka tidak beranjak meski menunggu kehadiran Ganjar hingga pukul 17.30 WIB.
Begitu tampil di atas panggung, Ganjar langsung disambut teriakan-teriakan histeris dari pendukunya. Selain itu warga juga berebut bersalaman dan berselfie ria. Bahkan Ganjar memberikan rompi hitam yang dikenakannya pada penyandang disabilitas yang rela berdesak-desakan di tengah ribuan massa yang memadati Alun-alun Wates.
Baca Juga: The Babies Pertahankan Gelar
Dalam orasi politiknya Ganjar mengungkapkan salah satu makna salam tiga jari. "Salam tiga jari simbol setia kepada konstitusi, rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa," teriak Ganjar yang disambut dengan acungan salam tiga jari.
Ganjar juga sempat memuji Keistimewaan DIY. Apalagi dirinya pernah menimba ilmu sejak SMA hingga kuliah di Yogyakarta. "Masyarakat DIY mengajarkan saya tentang unggah-ungguh (sopan santun) hingga adab yang baik. Masyarakat DIY contoh yang baik bagi pendidikan, ini bukan sekadar masalah kepintaran, tapi juga tentang perilaku yang baik. Itu karakter yang diwujudkan masyarakat DIY sehingga banyak yang mau belajar ke sini, termasuk saya," ujarnya.
Ganjar-Mahfud juga punya visi misi yang konsen kemajuan pendidikan masyarakat. "Nanti kita akan laksanakan program satu keluarga miskin satu sarjana," katanya.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengajak warga masyarakat Kulonprogo dan sekitarnya untuk menentukan pilihan mereka sesuai hati nurani. "Jangan memilih salah satu paslon hanya karena diberi bansos," tegas putra Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid tersebut.
Baca Juga: Pembacokan di JLS Salatiga Terungkap, Diduga Libatkan Geng Lama
Dalam orasi politiknya Direktur Wahid Institute itu menyindir menyindir paslon lain yang memberi bansos makan siang dan susu gratis tapi 'diwajibkan' memilih paslon tersebut.
Pihaknya mengeklaim Paslon 03, Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang tepat untuk Bangsa Indonesia. Sebab Ganjar selalu tampil sederhana dan mau duduk makan bersama 'wong cilik'. Demikian juga pasangannya Mahfud MD dinilai sosok yang sangat dibutuhkan Bangsa Indonesia. Karena yang bersangkutan berkomitmen dan terus berupaya memberantas korupsi.
"Ini bukan sekadar memenangkan Pasangan Ganjar-Mahfud tapi lebih dari itu untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Karena itu jangan biarkan Pak Ganjar - Mahfud bergerak sendiri. Ayo kita bergerak bersama-sama memenangkan Paslon Ganjar - Mahfud dengan mencoblos 03," ajak Yenny Wahid.
Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana ST menegaskan, kampanye terbuka bertajuk 'Hajatan Rakyat Yogyakarta' juga bagian upaya mengangkat seni budaya lokal. "Kesenian tradisional Kulonprogo, Tari Angguk kami tampilkan dalam kampanye akbar di Alun-alun Wates," ungkap Fajar. (Rul)