Krjogja.com Kulonprogo - Tim Penjaringan Calon Bupati - Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kulonprogo Pilkada 2024, DPD Partai Golkar Kulonprogo menerima 13 nama tokoh yang secara resmi mengambil formulir pendaftaran di sekretariat partai berlambang pohon beringin tersebut.
Plt. Ketua DPD Partai Golkar KulonProgo, Lilik Syaiful Ahmad SP menjelaskan, pihaknya menerima 13 pendaftar sejak Posko Penjaringan Cabup/ Cawabup dibuka Senin (22/4) lalu. Dari jumlah tersebut, 11 orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, sedangkan dua lainnya belum dan masih ditunggu maksimal hingga malam nanti.
"Sejak Senin sampai hari ini yang sudah mengambil formulir pendaftaran 13 orang. Tapi hingga pukul 16.00 WIB baru 11 orang yang mengembalikan dan dua lagi masih kami tunggu sampai pukul 23.59 WIB. Kalau lewat dari jam tersebut kami anggap gugur," kata Lilik di Posko Penjaringan Sekretariat DPD Partai Golkar setempat, Kalurhan/ Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Rabu (24/4).
Lilik menyebutkan 11 nama yang sudah resmi mendaftar, Fajar Gegana (Ketua DPC PDIP Kulonprogo), Sapardiyono (Fungsionaris Partai Golkar Kulonprogo), Novida Kartika Hadhi (Anggota Fraksi PDIP DPRD DIY), Ahmad Basuki (pengusaha), Luqman Arifin Fathul Huda (Ketua PCNU Kulonprogo), Fidelis (Akademisi), Noer Haris (Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kulonprogo), Ulinuha (Pengacara), Suprijanto (Lurah Sidomulyo, Pengasih), Djuwardi (Sekretaris DPD Partai Golkar Kulonprogo), Anung Marganto (Pengurus DPD Partai Golkar Kulonprogo).
Sedangkan dua nama yang belum mengembalikan formulir, Marija (Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DIY) dan Sukamta (mantan Bupati Tanah Laut kelahiran Sentolo, Kulonprogo). "Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan. Kalau lewat dari waktu batas akhir pengembalian formulir, kami anggap tidak mendaftar," tegas Lilik yang menjabat anggota DPRD DIY tersebut.
Lebih lanjut diungkapkan, dari 13 nama tersebut, delapan di antaranya mengincar posisi cabup. Mereka adalah Fajar Gegana, Sapardiyono, Novida Kartika Hadhi, Ahmad Basuki, Fidelis, Suprijanto, Marija dan Sukamta. "Sedangkan lima tokoh lainnya memilih posisi cawabup," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Kulonprogo, Drs Djuwardi mengungkapkan, hasil penjaringan akan dilaporkan ke Pengurus DPD Partai Golkar DIY Kamis (25/4). Tahap berikutnya tim survei independen akan melakukan tugasnya menggali sosok yang dinilai paling layak diusung Golkar. "Besok malam ketua dan sekretaris DPD Golkar diundang ke DIY untuk melaporkan hasil penjaringan. Laporan besok malam jadi bagian untuk ditindaklanjuti, untuk nanti dilaporkan ke pusat. Lalu berlanjut ke lembaga survei untuk melakukan survei mana sosok yang bagus," tutur Djuwardi menambahkan tiga kali survei yang akan dilakukan yakni Mei, Juni dan Juli.
"Peserta dengan mendapatkan nilai survei tertinggi yang akan direkomendasikan Partai Golkar maju dalam Pilkada Kulonprogo 2024 mendatang. Untuk hasil rekomendasi kemungkinan besar keluar sekitar Agustus, menyesuaikan jadwal KPU yang sudah membuka pendaftaran pilkada," jelasnya. (Rul)