Krjogja.com - Kulonprogo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo, siap menghadapi gugatan terhadap pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Gugatan berkaitan dengan hasil perolehan kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo.
"Saat ini masih berproses di sana (MK-Red)," kata Ketua KPU setempat, Budi Priyana di sela Rapat Evaluasi Sosialisasi Pemilu 2024 bersama stakholder di Swiss Bellhotel YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (26/4).
Pihaknya ungkap Budi, telah menyiapkan berbagai alat bukti yang bisa menjadi sanggahan kuat terhadap gugatan tersebut. Alat bukti tersebut juga menjadi bukti integritas KPU Kulonprogo. "Semoga kami bisa membuktikan apa yang kami lakukan sudah sesuai regulasi dan prosedur," ujarnya. Alat bukti tersebut telah diserahkan ke KPU RI lewat KPU DIY. Sebab nanti yang hadir di persidangan tim dari KPU RI didampingi kuasa hukumnya.
Sementara itu Anggota KPU DIY Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sri Surani menjelaskan, alat bukti yang diserahkan beragam. Baik berupa dokumen maupun keterangan berupa kronologi. "Semuanya diproses di Jakarta," jelasnya menambahkan selain KPU Kulonprogo, KPU Sleman dan Kota Yogyakarta juga digugat.
KPU DIY dipastikan ikut mengawal proses persidangan. Termasuk memastikan jajarannya telah melaksanakan seluruh tahapan Pemilu 2024 sesuai regulasi. "Saat ini kami tinggal menunggu jadwal dimulainya persidangan," tutur Sri Surani. (Rul)