KRjogja.com - KULONPROGO - Bakal calon (Balon) Bupati Kulonprogo dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Marija ST MM MT menjelaskan, pengembangan infrastruktur dan pariwisata menjadi fokus utama program pembangunan yang akan dilaksanakannya jika kelak terpilih sebagai Bupati Kulonprogo 2024-2029.
"Guna mewujudkan hal tersebut tentu saya akan mengoptimalkan hubungan kolega saya dengan Kementerian PUPR RI dan Kemenparekraf. Salah satu dana dari pusat untuk pembangunan daerah adalah Dana Alokasi Khusus (DAK), itu perlu kita maksimalkan," kata Marija saat bertemu Pengurus DPD dan PAC Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kulonprogo di Kantor DPD PAN Kapanewon Wates, Kulonprogo, DIY, Selasa (25/6).
Untuk mewujudkan hal tersebut, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen tersebut mengaku siap berkontestasi dalam Pilkada Kulonprogo 2024. Balon bupati dari Gerindra itu merapat ke PAN guna membangun koalisi, sehingga bisa memenangkan pilkada.
Dengan pengalaman berkiprah dan mengabdi di beberapa daerah sebagai ASN di Kementerian PU, dipindah ke NTB dan Kepala DPU Sragen. “Saya sudah mengabdi di Jawa dan luar Jawa tapi saya belum mengabdi untuk tanah kelahiran saya, Kulonprogo. Itu alasan mendasar saya maju cabup,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut Marija didampingi Ketua DPC Gerindra Kulonprogo Lajiyo Yok Mulyono dan sejumlah tim pemenangannya. Mereka diterima Ketua DPD PAN Kulonprogo Muhtarom Asrori SH, Sekretaris Upiya Al Hasan dan anggota MPD PAN DIY yang juga mantan Bupati Kulonprogo, Sutedjo.
Kulonprogo memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya sektor pariwisata yang lengkap dari pantai hingga perbukitan. Berbekal pengalamannya, dirinya ingin mengembangkan pariwisata dengan memperbaiki infrastruktur fisik. Apalagi Kulonprogo merupakan daerah penyangga KSPN Borobudur.
“Saya masih ada jaringan di Kementerian PU. Jika memang nanti dipercaya menjadi bupati saya siap mengembangkan pariwisata dan infrastruktur,” katanya.
Ketua DPC Gerindra setempat L Yok Mulyono mengungkapkan, partainya punya mekanisme sendiri dalam penjaringan cabup - cawabup dan Marija merupakan satu-satunya calon yang mendaftar di DPC Kulonprogo.
“Mekanisme di Gerindra, calon yang diusung adalah pengurus dan kader. Pak Marija merupakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DIY,” tegasnya.
Pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain. Hal itu dilakukan lantaran Gerindra tidak bisa mengusung cabup-cawabup sendiri dan harus koalisi. "Kami sudah menandatangani kerja sama politik dengan Golkar, PAN, PKS, PKB, PPP dan Nasdem," kata Marija.
Sekretaris DPD PAN Kulonprogo Upiya Al Hasan mengatakan, kedatangan Marija untuk berkenalan dengan seluruh pengurus PAN Kulonprogo dan memaparkan visi dan misinya.
Sebelumnya mereka sudah mengundang Akhmad Basuki dan akan berlanjut calon lain Sapardiyana dan Novida Kartika Hadhi. “Nama para kandidat itu nanti kami bawa ke Rakernas PAN untuk mendapatkan rekomendasi,” jelas Upiya. (Rul)