KRJogja.com, KULONPROGO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulonprogo menggelar kirab Piala Adipura, penyerahan bantuan alat pengelolaan sampah dan bibit pohon. Titik start kirab halaman Kantor DLH dan berakhir di halaman Pemkab Kulonprogo, DIY. Kirab digelar bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Dunia.
Penghargaan Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah/ kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang bersih, teduh dan berkelanjutan.
Kepala DLH setempat Ir Gusdi Hartono MT mengatakan, hari lingkungan hidup dunia, secara global adalah fokus pada restorasi lahan, menghentikan penggurunan dan meningkatkan ketahanan pangan terhadap kekeringan. Dengan slogan our land, our future Hari Lingkungan Hidup secara Nasional mengusung tema 'Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan'.
Gusdi berharap hari lingkungan hidup ini dapat kembali mengingatkan terhadap pentingnya menjaga lingkungan demi kehidupan yang akan terus berlangsung.
"Selama 30 tahun terakhir kita belum pernah dapat dan sekarang Kulonprogo meraih piala Adipura tentu kita syukuri. Mudah-mudahan dengan dukungan dari semua stakeholder dan masyarakat khususnya di Kota Wates, kita mampu mempertahankan trofi Adipura ini," kata Gusdi, Rabu (26/6).
Sementara itu Paniradya Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho MSi mengapresiasi upaya Pemkab Kulonprogo dalam pemanfaatan dana keistimewaan (Danais) untuk dalam pelestarian lingkungan hidup.
"Terima kasih Bu Pj. Bupati dan Mas Gusdi, sudah ada aktifitas berkaitan dengan lingkungan hidup. Lingkungan hidup harus betul-betul kita perhatikan, jangan sampai kita tidak bisa mewariskan sesuatu kepada generasi yang akan datang," jelas Aris.
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu mengatasi permasalahan lingkungan hidup. "Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan, dimulai dari lingkup Kabupaten Kulonprogo," ungkap Siwi.
"Sangat luar biasa karena sudah 30 tahun menanti dan tahun 2023 akhir Kulonprogo meraih Piala Adipura. Ini membuktikan Kulonprogo bisa. Waktu 30 tahun kan panjang untuk meraih Adipura pastinya butuh proses dan komitmen. Ini menunjukkan kalau di Kulonprogo masyarakatnya luar biasa," ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup. Melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, saya mengajak semua pihak melakukan upaya-upaya nyata untuk melestarikan lingkungan hidup. (Rul)-