Krjogja.com - Kulonprogo - Bakal calon (Balon) Bupati-Wabup Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dr Sapardiyono MH menjelaskan, Muhammadiyah sangat berperan dalam pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada masa penjajahan, Muhammadiyah punya komitmen agar negara yang akan berdiri tidak didasari paham sekuler. Kekuasaan bagi Muhammadiyah sangat penting dalam upaya memajukan bangsa dan menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kekuasaan sangat penting untuk kita perjuangkan. Kekuasaan di tangan orang jahat akan melahirkan kejahatan, kekuasaan di tangan orang baik hasilnya juga akan baik. Kader-kader Muhammadiyah harus mampu mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) adalah kader-kader Muhammadiyah yang sedang berjuang di ranah politik," kata Sapardiyono saat silaturahmi dengan jajaran Pengurus DPD PAN Kulonprogo di Kantor DPD PAN setempat, kemarin.
Baca Juga: Dukung Pemberantasan Perjudian, BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris DKP DPW PAN DIY, Drs Sutedjo. "Bagi saya sebagai kader Muhammadiyah, berjuang di politik melalui PAN merupakan upaya melanjutkan cita-cita pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan," tegasnya.
Sapardiyono merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo dan saat ini Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Sapar juga anggota Partai Golkar DIY.
Sapardiyono menyatakan siap mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera melalui berbagai program yang sudah disiapkan. “Saya bersilaturahmi dengan sauadara-saya Pengurus PAN Kulonprogo dalam rangka membangun kebersamaan,” ujarnya.
Baca Juga: 80 persen Penyandang Kebutaan Disebabkan Katarak
Selain dengan PAN, Sapardiyono juga membangun komunikasi dengan pengurus parpol lain. Saat ini mantan Ketua KPU Kulonprogo tersebut tercatat sebagai Balon Wabup Kulonprogo di Partai Golkar. “Saya ada chemistry dengan PAN,” jelasnya.
Menurutnya PAN bukan hal baru dalam dunia politik, antara PAN dan Muhammadiyah memiliki sejarah dan kultural yang tak bisa dipisahkan. “Selama ini aktivitas politik di Muhammadiyah ke PAN," katanya.
Dalam pilkada, Sapar mengusung visi mewujudkan kesejahteraan rakyat di antaranya melalui peningkatan lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya serta infrastruktur.
Baca Juga: Siap-siap, Harga BBM Diprediksi Bakal Naik
Ketua DPD PAN Kulonprogo, Muhtarom Asrorie SH menjelaskan, silaturahmi sangat diperlukan untuk mendapatkan masukan seputar calon yang akan diusung dalam pilkada nanti. Apalagi Sapardiyono juga tidak memasang target muluk menjadi bupati tapi juga siap jika dicalonkan sebagai wakil bupati.
“Silaturahmi perlu untuk menyamakan persepsi. Ketika sudah terjalin satu visi akan memudahkan dalam koalisi,” ungkap Muhtarom menambahkan PAN sudah satu pemahaman dengan Muhammadiyah. Mereka siap membawa aspirasi Muhammaadiyah termasuk dalamm Pilkada 2024 nanti. (Rul)-