kulonprogo

Kepala BKKBN RI Ajak Ciptakan Keluarga Tembaga

Minggu, 21 Juli 2024 | 19:10 WIB
Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X menyerahkan piagam penghargaan pada pemenang lomba pada puncak Peringatan Harganas 2024 di Kompleks Waduk Sermo diskasikan Kepala BKKBN RI, dr Hasto Wardoyo (kiri).


KRjogja.com - KULONPROGO - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG(K) menegaskan, sumber daya yang paling berharga bukan sumber daya alam (SDA) tapi sumber daya manusia (SDM). Sehingga SDM Indonesia harus betul-betul dikelola dengan baik salah satunya berkomitmen tinggi mencegah stunting.

"Harta yang paling berharga adalah keluarga dan istana yang paling indah adalah keluarga, tapi sumber daya yang paling berharga bukan SDA melainkan SDM. Sehingga pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 kami mengusung tema 'Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas'. Sebelum mencapai Indonesia Emas maka kita harus membangkitkan generasi muda kita agar betul-betul terkesiap," kata dr Hasto pada puncak Peringatan Harganas 2024 di Kompleks Destinasi Wisata Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga: NasDem dan PAN Beri Sinyal Koalisi di Pilkada Yogya

Peringatan yang dihadiri Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Pj. Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi, Ketua DPRD setempat Akhid Nuryati, unsur Forkompimda juga diwarnai penyerahan hadian pemenang lomba dalam rangka Peringatan Harganas ke-31 tahun 2024 tingkat DIY.

Hasto berharap seluruh keluarga di DIY menjadi Keluarga Tembaga (Tentram, Mandiri dan Bahagia). Diungkapkan, BKKBN menyusun indeks pembangunan keluarga sejak tiga tahun lalu dan disahkan menjadi ukuran kebahagiaan, ketentraman suatu keluarga dan masyarakat dengan tiga dimensi yakni Tembaga.

"Angka Tembaga kita ukur di seluruh Indonesia dan secara Nasional indeks ketentraman kita skornya 59,79 dan indeks kemandirian 52,49, yang menggembirakan indeks kebahagiaan 71,86. Dengan demikian meski kita masih miskin tapi bahagia. Belum terlalu mandiri tapi bahagia. Kondisi tersebut bisa kita sikapi bersama bahwa untuk menaikan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) kemandirian UMKM dan Koperasi sangat penting," jelasnya.

Baca Juga: Membongkar Mitos 'Generasi Stroberi'

Khusus di DIY, iBangga menempati urutan kelima seluruh Indonesia, sedangkan yang pertama Aceh disusul Bali, Riau dan Kalimantan Timur serta DIY dengan total indeks 64,02 jauh di atas rata-rata Nasional hanya 61. "Untuk iBangga masing-masing kabupaten/ kota di DIY, Kota Yogyakarta iBangganya secara komulatif paling tinggi yakni 65,01, selanjutnya Kabupaten Sleman 64,89, Bantul 64,35, Kulonprogo 63,28 dan terakhir Kabupaten Gunungkidul 62,68," ungkapnya mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan Keluarga Tembaga.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana (HB) X dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, tema Peringatan Harganas 2024 'Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas' dapat dimaknai sebagai keluarga yang mampu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik emosional sosial dan spiritual anggotanya secara seimbang.

"Keluarga berkualitas adalah keluarga yang secara konsisten berusaha membangun hubungan positif mendukung dan membawa dampak positif bagi kehidupan setiap anggota keluarganya. Berangkat dari sejarah dibalik lahirnya Harganas tema peringatan tahun 2024 serta definisi konseptual atas tema dimaksud mari kita maknai peringatan Harganas 2024 sebagai pengingat betapa keluarga yang notabene merupakan unit terkecil merupakan pondasi kuat dalam membangun individu yang berdaya saing tinggi masyarakat yang stabil dan negara yang maju. Dengan kata lain investasi moril dan materiil demi mewujudkan keluarga berkualitas. Itu kunci penting membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," tegas Ngarsa Dalem. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB