KRJogja.om - KULONPROGO - Program Sekolah Peduli Lingkungan Kulonprogo (SekilanKu) merupakan aksi kolektif yang secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan dilakukan pihak sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Penjabat (Pj.) Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, Program SekilanKu merupakan ikhtiar mempersiapkan sekolah untuk bisa mengikuti Adiwiyata Tingkat Kabupaten.
Tahun ini SekilanKu diutamakan pada jenjang Sekolah Dasar, tapi ke depan harapannya bisa di semua jenjang pendidikan dasar yakni PAUD/ TK, SD dan SMP.
"Melalui SekilanKu kita berharap jumlah sekolah Adiwiyata di Kulonprogo bertambah dan berhasil mengubah perilaku warga sekolah dalam pengelolaan lingkungan dengan melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah," katanya saat Apresiasi Pilot Project SekilanKu di SDN Kalisonggo, Tempel, Pendoworejo, Kulonprogo, DIY, Selasa (23/7).
Mengacu data Disdikpora setempat pada 2023, dari 335 SD yang ada terdapat 30 SD berstatus Adiwiyata. Artinya jumlah tersebut baru 10%.
"Sehingga kita punya PR agar jumlah SD berstatus Adiwiyata bertambah. Sebetulnya bukan kejuaraannya yang menjadi target kita tapi lebih pada upaya kita menjadikan lingkungan yang sehat, indah dan nyaman," jelasnya.
Ditegaskan, Pilot Project SekilanKu yang digagas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo sangat tepat, karena tanggal 23 Juli merupakan Hari Anak Nasional dan kemarin baru saja merayakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024.
"Artinya kegiatan SekilanKu berkaitan dalam proses kita Menuju Indonesia Emas sesuai tema Harganas, Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas," tegasnya.
Kepala Disdikpora setempat, Drs Nur Wahyudi MM mengatakan, SDN Kalisonggo salah satu institusi penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak.
Pihaknya berharap melalui SekilanKu sekolah mampu menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para siswa sehingga bisa menjadi agen perubahan dalam membentuk generasi peduli lingkungan.
"Pelaksanaan Program SekilanKu merupakan implementasi aksi perubahan membangun budaya sekolah peduli lingkungan jenjang sekolah dasar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. SekianKu merupakan pembiasaan praktik baik menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para peserta didik khususnya jenjang sekolah dasar untuk menjadi agen perubahan dalam membentuk generasi yang peduli lingkungan," ujar Nur Wahyudi.
Kepala SDN Kalisonggo Rumiyati SPd menjelaskan, dirinya terpantik melakukan penataan sekolah dan berbekal pengalaman saat mewakili AWI maju tingkat DIY pada 2020.
"Kami pun berbagi ilmu dan pengalaman pada para guru, tenaga pendidik, siswa dan masyarakat sekitar, sehingga akhirnya SDN Kalisonggo jadi pilot project SekilanKu," katanya bangga. (Rul)