KRJogja.om - KULONPROGO - Puluhan anggota komunitas motor gede (moge) tergabung Bikers Owner SM Sport (BOSS) menggelar touring untuk mengenalkan pariwisata Kabupaten Kulonprogo.
Selain itu mereka juga beramal melalui bakti sosial menyerahkan bantuan sembako dan uang pada Pondok Pesantren Al-Hidayah di Kalurahan Karangwuluh, Temon, Kulonprogo, DIY.
Presiden BOSS Indonesia, dr Muh Suprihadi menjelaskan, komunitas yang dipimpinnya beranggotakan berbagai elemen masyarakat. Mereka merupakan owner sekaligus pecinta motor produksi SM Sport dari Malaysia.
Pihaknya sering mengadakan touring untuk kopi darat (kopdar) sebagai upaya mempererat tali silaturahmi. Untuk tahun ini, selama dua hari Sabtu-Minggu (3-4/8) BOSS mengunjung Obwis Waduk Sermo kemudian menginap di Obwis Kalibiru, Kokap, dilanjutkan menyerahkan bantuan ke Ponpes Al-Hidayah dan ditutup berwisata di Pantai Glagah, Temon.
“Kegiatan seperti ini rutin kami adakan setiap tahun. Sedangkan kopdar bisa dua atau tiga bulan sekali,” kata dr Muh Suprihadi di sela menyerahkan bantuan di Kompleks Ponpes Al-Hidayah, Temon, Minggu (4/8).
Salah satu misi Komunitas BOSS menggelar touring, mengenalkan potensi wisata di setiap daerah kepada masyarakat luas. Dokumentasi kegiatan di obwis yang mereka kunjungi diunggah di berbagai platform media sosial.
“Selama BOSS berdiri kami sudah dua kali menggelar kegiatan di wilayah DIY, sebelumnya di Panti Siwi, Kabupaten Sleman,” jelas Suprihadi.
Setiap anggota BOSS diwajibkan mentaati semua aturan berlalu lintas. Bahkan dalam upaya mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas, pengurus BOSS sering mensosialisasikan safety riding. "Kami selalu mengedepankan keselamatan berlalu lintas, semua motor resmi dan taat pajak," ungkapnya.
Menanggapi pengurus BOSS maju sebagai balon wabup, Suprihadi menegaskan mendukung anggotanya yang berniat menjadi pemimpin untuk memajukan wilayahnya.
Sementara itu Sekjen BOSS Indonesia, Muh Ulinnuha yang beroprofesi sebagai advokat dan saat ini menjadi bakal calon (balon) wakil bupati Kulonprogo dari PKB mengatakan, BOSS akan senantiasa mendukung anggotanya untuk maju dan terus berinovasi.
Pengasuh Ponpes Al-Hidayah, Latif Fuad Nurul Huda menyambut positif kegiatan BOSS. Apalagi selama ini ada stigma negatif terhadap komunitas moge. Tapi BOSS mampu menunjukkan citra baiknya, mengenalkan pariwisata Kulonprogo sekaligus beramal di pondok pesantren.
“Bantuan dari BOSS sangat bemanfaat bagi santri kami,” tutur Gus Latif menambahkan di Ponpes Al-Hidayah ada 138 santri berasal dari berbagai wilayah DIY dan luar Jawa. (Rul)-