KRjogja.com - KULONPROGO - Wujudkan komitmen sekaligus langkah nyata menciptakan Kulonprogo bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Pemkab Kulonprogo canangkan 12 Kalurahan Bersih Narkoba (Kalurahan Bersinar). Pencanangan dilakukan di Ruang Rapat Sermo Kompleks Kantor Bupati setempat, Wates, Jumat (13/12/2024).
Kepala Badan Kesantuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kulonprogo, Budi Hartono MSi selaku OPD pelaksana mengatakan, pencanangan 12 Kalurahan Bersinar merupakan upaya pencegahan dan penanganan sejak dini dari tingkat kalurahan untuk membantu menjalankan program-program pemerintah kabupaten (pemkab), polres maupaun Badan Narkotika Nasioanal (BNN).
"Keterlibatan di kewilayahan dengan skup yang lebih kecil ini mutlak kita butuhkan," tegas Budi.
Baca Juga: Silaturahmi Akbar IKA Isbayo IV dan Deklarasi Pembentukan PMBY
Pencanangan Kalurahan Bersinar telah memasuki tahun keempat sejak dimulai pada 2021 dengan enam kalurahan, kemudian enam kalurahan di tahun 2022 dan lima kalurahan di tahun 2023 sehingga total 29 Kalurahan Bersinar.
"Banyak pertimbangan dalam penentuan pencanangan yang kita gunakan khususnya mendasar ketetapan BNNP, sedang 12 kalurahan yang dicanangkan hari ini meliputi Kalurahan Pleret, Panjatan, Krembangan, Kranggan, Wahyuharjo, Tuksono, Kedungsari, Sidomulyo, Hargomulyo, Hargotirto, Banyuroto dan Donomulyo," ungkapnya.
Mengacu data kerawanan BNPP, hingga saat ini di wilayah Kulonprogo masih terdapat empat kalurahan yang berstatus waspada dan 20 kalurahan siaga sedang. "Sehingga sesuai arahan BNN, untuk status waspada dan siaga, 100 persen kita nyatakan sebagai Kalurahan Bersinar," tuturnya berharap komitmen bersama dari kalurahan maupun masyarakat ditunjukkan secara serius dalam upaya pencegahan dan penanganan narkoba di Kulonprogo.
Baca Juga: Sleman Digital: Langkah Strategis Menuju Pelayanan Publik Terpadu
Sementara itu, Pj. Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi MMA mendukung penuh pencanangan Kalurahan Bersinar. Keberadaannya diharapkan berkelanjutan dan cakupannya semakin luas atau banyak.
"Dengan adanya Kalurahan Bersinar atau Bersih Narkoba ini akan melibatkan peran serta masyarakat untuk saling mengawasi, mengingatkan dan menjaga sesama warga," terangnya Siwi.
Pihaknya mendorong kolaborasi dan peran aktif semua pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di Kulonprogo. "Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan aparat penegak hukum adalah kunci utama dalam memerangi narkoba di wilayah kita," katanya. (Rul)