kulonprogo

Hujan Deras di Kulonprogo, 24 Kejadian Bencana Melanda Delapan Kapanewon

Kamis, 2 Januari 2025 | 23:15 WIB
Petugas menyerahkan bantuan pada korban tanah longsor, Suminto, warga Pedukuhan Sebatang, Hargotirto, Kokap. KRJogja.com-Asrul Sani

KRJogja.com, KULONPROGO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kulonprogo, DIY, sepanjang Rabu (1/1/2025) telah menyebabkan berbagai kejadian bencana di delapan kapanewon, termasuk Wates, Sentolo, Lendah, Temon, Girimulyo, Pengasih, Kokap, dan Panjatan. Tercatat sebanyak 24 kejadian, meliputi 11 tanah longsor, 8 pohon tumbang, serta beberapa insiden tanggul retak, tanah ambles, tanah bergerak, dan talud ambrol.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, bencana ini mengakibatkan kerugian materiil pada warga terdampak. “Sebagian besar pohon tumbang dan tanah longsor mengenai rumah warga. Selain itu, talud yang ambrol di underpass Milir Pengasih menyebabkan air sawah menggenangi underpass,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Taufiq Prihadi, Kamis (2/1).

Di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Temon, tanah bergerak dilaporkan berpotensi merusak bangunan rumah warga. Di lokasi lain, tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter di Hargotirto, Kapanewon Kokap, longsor menimpa dinding rumah Suminto, warga setempat, serta menutupi akses jalan.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulonprogo, Sunardi, menjelaskan bahwa hujan terus-menerus selama beberapa hari terakhir memicu longsor di lokasi tersebut. “Kami telah melakukan penanganan bersama warga dan pihak terkait, namun pembersihan material longsor membutuhkan alat berat,” ujarnya.

BPBD Kulonprogo bersama warga, relawan, dan TRC telah menangani semua laporan kejadian bencana. “Kami juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang rumahnya terdampak bencana,” ungkap Taufiq.

Hujan deras juga memicu banjir genangan di 18 titik. Meski begitu, genangan air tidak berlangsung lama dan segera surut.

BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi, terutama mengingat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kulonprogo selama musim penghujan ini.

Dalam jangka panjang, perbaikan infrastruktur seperti talud, drainase, dan penguatan tebing di daerah rawan longsor perlu menjadi prioritas untuk mencegah dampak yang lebih serius di masa mendatang. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB