Krjogja.com Wates Guna meriahkan HUT ke-1, manajemen Girimanah Resto menyelenggarakan lari gembira (fun run) dengan jarak 5 km. Start dan finish di Girimanah Resto yang berlokasi di Kawasan Nanggulan, Kulon Progo, DIY (Minggu, 05/01/25). Peserta merupakan perwakilan dari komunitas lari di Kota Yogyakarta, Temanggung, Purwokerto, Solo dan kota lainnya. Jumlah peserta mencapai 100 orang yang terdiri 70 pelari wakil komunitas dan 30 peserta pelari penggembira.
“Tujuan dari event Girimanah Fun Run disamping untuk merayakan HUT ke-1 Girimanah Resto, juga untuk forum komunikasi antar komunitas pelari di DIY dan sekitarnya”, jelas Dian Ariani salah satu pemilik resto tersebut. Menurut Dian, manajemen Girimanah Resto juga pernah menyelenggarakan event untuk komunitas sepeda sehat (fun bike). Event tersebut diselenggarakan pada saat soft launcing pada pertengahan tahun 2023. Sepanjang tahun 2024 juga diselenggarakan event bersepeda dan lari yang bersifat terbatas.
Dalam kegiatan Girimanah Fun Run 5K, juga hadir para relasi dan pelanggan antara lain Wawan Harmanah (Wakil Walikota Terpilih Kota Yogyakarta 2025-2030), Eko Yunianto (Kepala OJK DIY), R. Agus Tri Murjanto (Direktur Pemasaran Bank BPD DIY), Didi Achjari (Ketua ISEI Cabang Yogyakarta), Budiharto Setyawan (Komisaris Novotel Suite, Yogyakarta) dan Y. Sri Susilo (Dosen FBE UAJY).
Baca Juga: Lingkungan Santa Maria Fatima Demak Ijo Gelar Misa dan Perayaan Natal
“Ke depan Girimanah Resto tetap peduli pada lingkungan sekitar, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar resto”, harap Wawan Harmawan yang juga Wakil Ketua KADIN DIY. Menurut Wawan, pemilik dan manajemen resto selama ini mempunyai komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk melibatkan menjadi karyawan dan atau pemasok bahan baku.
“Sajian menu masakan Indonesia dan Barat yang terbukti lezat, sebaiknya juga diimbangi dengan mengangkat menu makanan tradisional lokal”, harap Eko Yunianto penggemar bersepeda sehat. Apresiasi diberikan oleh Eko karena Girimanah secara berkala menyajikan menu lokal seperti “geblek” dan “tempe benguk” khas Kulon Progo. Ke depan menu khas lokal dapat diangkat dan dipromosikan oleh Girimanah Resto.
“Girimanah dan resto lain di Kawasan Nanggulan diharapkan dapat menjadi aggregator produk-produk lokal UMKM di sekitarnya”, harap Didi Achjari. Menurut Didi, produk-produk kerajinan UMKM disekitar dapat dipromosikan oleh resto/warung makan di kawasan tersebut. Salah satu alternatif, resto/warung makan di kawasan tersebut, termasuk Girimanah, menyediakan tempat untuk “show room” bagi produk kerajinan tersebut.
Baca Juga: PSS Ingin Segera Kembali ke Maguwoharjo, Pemkab Sleman Dorong Pengembang Cepat Selesaikan Perbaikan
“Pertumbuhan jumlah resto/warung makan di Kawasan Nanggulan cukup signifikan sehingga dapat menjadi pusat pertumbuhan (growth pole) baru di Kabupaten Kulon Progo”, jelas Y. Sri Susilo. Menurut Susilo, kehadiran resto/warung makan tersebut tentu akan membuka lapangan kerja. Di samping itu, resto/warung makan juga membutuhkan pasokan bahan baku dari pemasok. “Ke depan kehadiran resto/warung makan masih di Kawasan dan sekitarnya masih akan terus bertambah”, prediksi Susilo yang juga pengurus KADIN DIY. (*)