KULONPROGO, Krjogja.com - Masalah utama yang dihadapi lanjut usia (lansia) adalah kesehatan fisik dan mental. Sekitar 92 persen lansia menderita sedikitnya satu penyakit kronis dan 77 persen menderita dua penyakit kronis, termasuk jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Selain itu, masalah kesehatan mental mempengaruhi lansia termasuk alzheimer, demensia, dan depresi.
"Menurut Peraturan Presiden No 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, yang dimaksud dengan lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas," papar Ustadz Dr dr H Sagiran SpB (K) KL Mkes FICS saat memberikan tausiyahnya dalam Pengajian bagi Aparat di Masjid Agung Kulonprogo, Jumat (17/01/2025). Dalam pengajian tersebut Baznas Kulonprogo menjadi penyelenggara bulan Januari 2025 sekaligus bertepatan dengan Milad/HUT ke-24 Baznas. Tagline HUT adalah Cahaya Zakat Keajaiban Muzaki dan dan Mustahik.
Dalam data BPS Tahun 2020, jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia mencapai 10,6 persen dari total jumlah penduduk, sekitar 28,7 juta orang. Pada tahun 2035, diperkirakan sudah mencapai 16,5 persen dari jumlah total penduduk, sekitar 49,6 juta orang. "Alquran telah mengingatkan bahwa seseorang pada saat lanjut usia akan mengalami berbagai kelemahan fisik, sehingga memerlukan perawatan ekstra sebagaimana kepada anak-anak yang masih kecil," tandas Sagiran.
Lanjut Sagiran, menjaga kesehatan lansia dalam landasan Islam adalah dengan penguatan aqidah (apa yang diyakini) dan syariah (apa yang dilakukan). Role model kesehatan dalam Islam adalah Rasul. Sebagaimana yang tertuang dalam Hadist (tentang mengisi lambung 1/3 makanan, 1/3 air, 1/3 udara). "Diantara yang dapat lansia lakukan diantaranya menjaga pola makan. Makan yang dianjurkan seperti beras merah, bayam, protein tanpa lemak, telur, minum air putih setidaknya 8 gelas per hari," ujarnya.
Wakil Ketua 1 Baznas Kulonprogo H Jumanto SH menguraikan terkait rangkaian HUT ke-24 Baznas di Kulonprogo dimulai dengan pemeriksaan kesehatan mata, Khitanan Massal, Jumat Berkah bagi nasi box 1.200 untuk warga di 12 kapanewon, khusus Wates dipusatkan di Masjid Agung Kulonprogo. "Pengajian Aparat kebetulan bulan Januari Baznas mendapat giliran perdana, juga diisi dengan layanan kesehatan bekerja sama dengan Rumah Sehat Baznas (RSB) Yogyakarta l," ujar Jumanto. (Wid)