KRjogja.com, KULONPROGO – Penjabat (Pj.) Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi, melantik 15 aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari kepala sekolah dan pejabat fungsional di Ruang Sermo, Kompleks Kantor Pemkab Kulonprogo, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat yang baru dilantik, khususnya dalam memajukan sektor pendidikan di Kulonprogo.
Siwi menekankan bahwa keberhasilan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama di bidang pendidikan, sangat bergantung pada peran aktif tenaga pendidik dan pemangku kebijakan di sekolah. Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.
"Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga bagaimana kita memastikan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak meningkat. Dukungan dari kepala sekolah dan guru sangat diperlukan agar asupan gizi yang diterima siswa benar-benar berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan," tegasnya.
Lebih lanjut, Siwi meminta agar keinginan masyarakat di sektor pendidikan dapat diwujudkan tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat sekitar. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan inovatif.
Dalam 100 hari pertama, ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan inovasi dan strategi baru dalam pembelajaran. Menurutnya, keterbatasan bukan alasan untuk stagnasi, melainkan harus menjadi pemicu untuk mencari solusi kreatif.
"Banyak lembaga atau perguruan tinggi yang bisa diajak bekerja sama. Kita harus membaca peluang dan menciptakan program yang bisa membuat anak-anak antusias kembali ke sekolah. Misalnya, pelajaran yang dianggap sulit seperti matematika bisa dikemas dalam bentuk komik agar lebih menarik," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya semangat belajar dan bersinergi antarsekolah. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik.
"Jangan malu untuk belajar dan saling berbagi ilmu. Saling mendukung antar sekolah, bergandengan tangan, dan berkomitmen bersama adalah kunci utama agar kita bisa terus berkembang," tutup Siwi. (Rul)