kulonprogo

Optimalisasi Penerapan Sistem Digital, DPKUKM Kulonrpogo Roadshow ke Toko Jejaring

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:25 WIB
Kadis Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Iffah Mufidati (kanan) saat roadshow ke Tomira Indomarco di wilayah Kapanewon Wates dan Pengasih. (Asrul Sani)


Krjogja.com - Kulonprogo Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Kulonprogo, DIY terus berinovasi agar para pelaku usaha di kabupaten ini benar-benar memanfaatkan kecanggihan digital dalam menekuni usaha mereka.

Salah satu langkah strategis dalam upaya mewujudkan penerapan sistem digitaliasi yang bisa dinikmati para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah melakukan roadshow secara serentak di 22 toko jejaring Tomira Indomarco di wilayah Kabupaten Kulonprogo.Kedatangan kami ke 22 Tomira bekerja sama dengan PT Indomarco untuk memastikan produk-produk UMKM Kulonprogo hadir di display premium di setiap Tomira," kata Kepala DPKUKM setempat, Iffah Mufidati di sela roadshow di Tomira Katamso, Wates, Kulonprogo, Jumat (21/2).

Dalam roadshow, Iffah bersama jajarannya didampingi Humas PT Indomarco Deden.
Roadshow ungkap Iffah, sebagai upaya mereformulasi kebijakan dalam pendistribusian produk UMKM yang saat ini tercentral secara admin. "Jadi secara admin, by sistem kita terkonek dengan pihak marketing Merchandiser Display (MD) PT Indomarco. Untuk kemudian kita mendapatkan informasi stok barang," jelasnya.

Baca Juga: CekPanduan Pola Makan Sehat Selama Ramadan, Seimbang dan Bernutrisi

Informasi stok tambahnya penting karena akan mengkomando setiap kurir dari setiap koperasi untuk menyetor barang sesuai kebutuhan yang akan dipajang di display di Tomira Indomarco. "Secara reguler kita mulai setiap minggu ada update stok di sistem tadi, kemudian memastikan stok itu kembali penuh sesuai kebutuhan display. Sehingga setiap minggu terkontrol by system," tegas Iffah.

Dalam proses kerjanya, Admin yang memerintahkan pada koperasi kemudian koperasi memerintahkan kurirnya untuk mengantar barang ke Tomira. "Sekaligus juga mengecek produk-produk yang kadaluwarsa," ujarnya menambahkan produk-produk UMKM Kulonprogo merupakan olahan yang waktu kadaluwarsanya relatif panjang.

Dengan tiap minggu pihak koperasi melalui kurir menyetor barang maka bisa dipastikan masa kadaluwarsa terkontrol dengan baik.Selain pemenuhan kebutuhan barang, sistem pembayaran juga satu pintu. "Jadi nanti ada admin keuangan dan admin barang. Admin keuangan dari barang yang laku mencatat dalam by system. Selanjutnya admin keuangan mentransfer margin keuntungan masing-masing koperasi," tuturnya.

Baca Juga: DeXC Racing Team Siap Kibarkan Merah Putih di Ajang Motorsport Kelas Dunia

"Prinsipnya kita semua memanfaatkan teknologi digital dan tidak ada lagi kegiatan konvensional yang sifatnya manual. Dengan sistem tersebut maka produk-produk umkm betul-betul terkontrol, baik ketersediaan barang, ragam dan kualitas serta kuantitas barangnya," jelas Iffah.

Sementara itu Humas PT Indomarco, Deden Mulyadi menegaskan pihaknya akan menyampaikan hal tersebut ke manajemen.

"Tentang penempatan produk UMKM yang belum di display premium tentu akan kami tindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang juga bekerjasama dengan kami. Karena dalam penempatan produk kami sudah ada kesepakatan dengan pihak produsen barang," jelasnya. (Rul)-

 

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB