kulonprogo

Blusukan ke Pasar, Ketersediaan Pasokan dan Kerterjangkauan Harga Menjadi Perhatian TPID DIY

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:45 WIB
TPID DIY sedang melakukan pemantauan ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Kulonprogo. (Foto: Asrul S)


KRjogja.com - KULONPROGO - Hasil pemantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menyimpulkan harga kebutuhan pokok di kabupaten ini cenderung aman. Salah satu komoditas cabe misalnya, minggu kemarin harganya mengalami kenaikan, tapi sekarang sudah turun. Pasokan LPG 3 kilogram (kg) juga aman, tidak terjadi potensi barang langka.

"Kami mengimbau masyarakat Kulonprogo tidak mudah panik terhadap harga-harga kebutuhan pokok dan ketersediaannya. Jangan terpengaruh informasi yang tidak jelas asal dan sumbernya," kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda DIY, Eling Priswanto di sela memantau ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok di Kulonprogo, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: Kabur Saja Dulu

Turut memantau Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kulonprogo, Ir Bambang Tri Budi Harsono MM. Pemantauan dilakukan dengan mendatangi pasar dan sebagian pemasok, pedagang serta pangkalan beberapa kebutuhan pokok. Pasar Wates, pengusaha telur dan Pangkalan LPG 3 kg.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kulonprogo, Bambang Tri mengatakan, setiap hari Dinas Perdagangan melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok. "Hasil pemantauan saat ini harga tekendali, stok di Kulonprogo aman. Dalam kerangka membendung laju inflasi, di Kulonprogo adakan kegiatan operasi pasar di 12 kapanewon. Tidak hanya beras, minyak, gula, telur tapi komoditas yang lain dipantau. Kita melibatkan BULOG untuk operasi pasar," ungkap Bambang Tri.

Baca Juga: Korupsi Sistemik

Diungkapkan, masyarakat senang dan antusias menyambut operasi pasar. Apalagi harga di operasi pasar lebih murah dari harga di pasaran. Alhamdulillah Kulonprogo sudah jadi produsen beras, telur, bawang merah, cabai merah sehingga menjelang lebaran cenderung tidak naik.

"Telur cenderung naik sedikit menjelang lebaran berdasarkan informasi pengusaha telor. Harga sekitar Rp 25 ribu atau Rp 26 ribu menjelang lebaran," papar Bambang. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB