kulonprogo

Belajar Pengelolaan Sampah Terpadu, Pemkab Kulonprogo Kunker ke Banyumas

Kamis, 22 Mei 2025 | 08:51 WIB
Petugas TPA BLE saat memberikan penjelasan. (Foto: Widiastuti)

KRjogja.com - KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo untuk lebih mengetahui terkait pengelolaan sampah, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengelolaan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE) Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Banyumas, Rabu (21/5/2025). Banyumas dikenal karena keberhasilan pengelolaan sampah, memiliki program yang berhasil mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti pupuk kompos, paving block, biji plastik, serta lainnya.

Dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kulonprogo Ir Bambang Tri Budi Harsono MM, TPA BLE Banyumas menjadi lokasi kunjungan karena sudah menjadi pembicaraan lokal, nasional dan internasional dalam keberhasilannya mengelola sampahnya.

Baca Juga: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UAA Gelar 'Ucap Janji Pra Klini' untuk Mahasiswa

"Apa yang didapat dalam kunjungan tersebut, bisa ditiru untuk penerapan pengelolaan di TPA Banyuroto di Kapanewon Nanggulan. Sebab TPA BLE ini tidak hanya mampu mengolah sampah optimal, tapi berhasil pula memanfaatkan hasil pengolahannya, diantaranya menjadi bahan bangunan, paving block dan lain-lain," ujar Bambang.

Ditambahkan Kepala Diskominfo Kulonprogo Agung Kurniawan SIP MSi, Banyumas juga memiliki sistem pengumpulan sampah yang terintegrasi, melibatkan berbagai komunitas dan warga masyarakat, serta memiliki 25 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), sehingga Banyumas berhasil mengurangi persentase sampah yang dibuang ke Tempar Pembuangan Akhir (TPA) menjadi hanya 9 persen.

Baca Juga: Pameran Jogja Printing Expo 2025 Hadirkan Inovasi Teknologi Percetakan Terkini di Indonesia

Dijelaskan Staf Pengelola UPT TPA BLE Banyumas, Wasit Jatmiko, pengelolaan sampah ini melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Sampah yang dikumpulkan KSM dibawa ke TPE BLE Banyumas dan dikelola. Semua dari sampah tersebut, dapat dimanfaatkan berbagai kebutuhan, diantaranya menjadi bahan dasar pembuatan batako, paving block, serta media tanam.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persampahan dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo, Budi Purwanta menuturkan sejumlah inovasi dari TPE BLE Banyumas yang bisa ditiru untuk TPA Banyuroto. Seperti pengolahan sampah yang efektif dan efisien bagi lingkungan dan memberikan manfaat secara ekonomi. "TPA Banyuroto berupaya memanfaatkan magot dalam mengolah sampah organik, dan lainnya," ucapnya.(Wid)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB