kulonprogo

Tangani Lonjakan Kasus AIDS Di Kulonprogo Dinkes Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Selasa, 1 Juli 2025 | 15:15 WIB
Asekda Kulonprogo, Drs Jazil Ambar Was'an (kanan) saat memimpin Rakor KPA di Ruang Rapat Glagah didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo Arif Mustofa. (Asrul Sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo memperkuat sinergi lintas sektor sebagai upaya menanggulangi peningkatan kasus HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Kulonprogo, Drs Jazil Ambar Was’an menjelaskan, KPA Kulonprogo dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 362/A/2017, sebagai lembaga yang mengkoordinasikan berbagai upaya penanggulangan HIV dan AIDS di daerah.

Baca Juga: Kelas BIPA Perkuat Peran Strategis Indonesia dalam Diplomasi Bahasa di Norwegia

Dalam menanggulangi AIDS, pendekatan kolaboratif penting. “Penanggulangan AIDS tidak bisa diserahkan pada satu bidang saja dan memerlukan kolaborasi lintas sektor dengan intervensi sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing,” kata Jazil saat rapat koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Ruang Rapat Glagah, Kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (30/6).

Rakor dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, RSUD Wates, institusi pendidikan hingga kepolisian.

Jazil juga menyoroti peran penting forum-forum tingkat kapanewon dan kalurahan seperti PKK dalam menyebarluaskan informasi pencegahan HIV/AIDS di masyarakat. Meskipun banyak OPD tidak terkait langsung dengan isu kesehatan, tapi seluruh sektor memiliki potensi menjadi agen penyampai informasi, di antaranya sektor pariwisata dan kebudayaan.

Baca Juga: Hadapi FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B, DPP Perbasi Panggil 19 Pemain Jalani TC di Surabaya

“Informasi yang benar dan masif harus terus disampaikan, termasuk melalui media sosial dan kanal informasi OPD. Ini cara murah, efektif dan menjangkau audiens luas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kulonprogo, dr Sri Budi Utami mengatakan, saat ini penyebaran HIV/AIDS tidak hanya menyasar kalangan remaja dan dewasa, tapi juga mulai merambah anak-anak. Persoalan HIV/AIDS bukan hanya isu kesehatan, tapi juga persoalan sosial yang kompleks, sehingga perlu komitmen dari berbagai sektor untuk penanggulangannya.

“KPA berperan penting dalam merumuskan kebijakan dan strategi, memantau serta mengevaluasi kegiatan penanggulangan HIV/AIDS di daerah. Lembaga ini juga menjalin kerja sama antardaerah dan mengembangkan pusat informasi,” jelas dr Sri Budi.

Data terbaru perDesember 2024 tambahnya, distribusi kasus HIV/AIDS di Kulonprogo berdasarkan jenis kelamin menunjukkan 71% penderita adalah laki-laki dan 29% perempuan.

Dengan adanya penguatan peran KPA dan dukungan aktif dari lintas OPD, Pemkab Kulonprogo berharap dapat menekan laju peningkatan kasus HIV/AIDS di wilayahnya serta mengurangi stigma negatif terhadap para penderita. (Rul)-

 

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB