kulonprogo

Digelar Malam Hari, Festival 'Nglarak Blarak' 2025 Jadi Promosi Olahraga Tradisional

Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:10 WIB
Peserta Festival Ngalarak Blarak 2025 berjuang sekuat tenaga menyelesaikan permainan agar meraih juara.

KRjogja.com - KULONPROGO - Permainan tradisisional khas Kabupaten Kulonprogo yang dikemas dalam Festival 'Ngalarak Blarak' 2025 berlangsung meriah. Meski diadakan malam hari tapi antusias masyarakat menyaksikan event olahraga dan hiburan tersebut tetap tinggi. Sebanyak 12 Karang Taruna Kapanewon juga unjuk ketangkasan dalam ajang tahunan penuh semangat kebersamaan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Joko Mursito SSn, MA menjelaskan penyelenggaraan Festival Nglarak Blarak terinspirasi dari aktivitas panderas nira kelapa atau legen yang banyak ditemui di kawasan Perbukitan Menoreh. Oleh Dinas Pariwisata setempat aktivitas tradisional tersebut kemudian dikemas menjadi sebuah permainan dan olahraga tradisional yang sarat makna.

“Permainan ini pernah mewakili DIY dalam Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional 2014, bahkan pada 2016 menjadi Duta Indonesia dalam TAFISA World Games. Nglarak Blarak, permainan berebut bumbung. Pihak yang mendapatkan bumbung lebih banyak akan keluar sebagai pemenang. Festival menampilkan kreativitas, kekompakan sekaligus sportivitas,” kata Joko Mursito di sela acara, di Alun-alun Wates, kemarin.

Baca Juga: Sudewo Tak Segarang Dulu, Nyatakan Siap Hadapi Pansus Hak Angket

Dua belas kapanewon yang ikut serta, Wates, Temon, Panjatan, Sentolo, Galur, Pengasih, Nanggulan, Kalibawang, Girimulyo, Samigaluh, Kokap, dan Lendah. Prosesi pembukaan ditandai dengan menggiring keranjang bersama Forkopimda Kulonprogo.

Pertandingan berlangsung seru dan penuh semangat. Setelah melalui persaingan ketat, Kapanewon Pengasih meraih juara pertama, disusul Temon di posisi kedua, Panjatan juara ketiga dan Samigaluh di posisi keempat. Sementara Kapanewon Nanggulan berhasil meraih predikat sebagai kostum terbaik.

Festival Nglarak Blarak bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga ruang pelestarian budaya, penguatan solidaritas Karang Taruna, sekaligus hiburan rakyat yang sarat nilai kebersamaan.

Peralatan permainan yang digunakan bumbung nira, keranjang kelapa dan pelepah kelapa (blarak) mencerminkan akar budaya serta sumber daya lokal yang dekat dengan kehidupan masyarakat Kulonprogo. Melalui festival ini, generasi muda diharapkan semakin mencintai budaya lokal, menjadikannya ruang kreativitas sekaligus sebagai daya tarik wisata.

Baca Juga: Status BP Haji Bakal Jadi Kementerian

Joko mengapresiasi keikutsertaan pengurus Karang Taruna Kapanewon se-Kulonprogo. Kegiatan ini salah satu bagian memeriahkan HUT ke-80 RI sekaligus mempererat silaturahmi. “Terima kasih kehadiran dan dukungan seluruh pihak. Ini menjadi wadah kebersamaan sekaligus semangat melestarikan tradisi. Mudah-mudahan bermanfaat bagi generasi muda dan menjadi spirit pembangunan di Kulonprogo,” harap Joko.

Bupati Agung Setyawan menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya. “Malam ini kita saksikan pertandingan yang mencerminkan semangat, kerja sama serta antusiasme luar biasa dari peserta maupun penonton. Festival Nglarak Blarak wujud nyata bahwa kita tetap menjunjung tinggi budaya leluhur di tengah maraknya hiburan modern. Karena bersifat festival maka saya mengajak semua peserta menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kondusifitas dan saling menghormati,” pinta Agung.

Baca Juga: PNM Berikan Bantuan Usaha, Ibunda Dhika Aura Farming Kian Berdaya

Ketua Karang Taruna Kulonprogo, Tamyus Rohman mengatakan, pihaknya mewajibkan pengurus Karang Taruna kapanewon mengikutinya. "Melalui kegiatan ini kami berharap kepengurusan di tingkat kapanewon menjadi lebih solid dan aktif,” ungkapnya menambahkan Nglarak Blarak tidak hanya ajang silaturahmi, tapi juga momentum membangkitkan semangat Karang Taruna di tingkat kapanewon. (Rul)-

Halaman:

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB