KULONPROGO - Pentas seni Kulonprogo yang dikemas dalam 'Manekawarna' terpusat di Taman Budaya Kulonprogo (TBK) di Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Senin (1/9) menjadi kegiatan perdana rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulonprogo.
Manekawarna yang diwarnai Deklarasi Kulonprogo Damai untuk menciptakan kondusifitas dalam mewujudkan Kulonprogo aman dan damai di tengah dinamika politik yang berkembang di tanah air. Tiga poin utama Deklarasi Kulonprogo Damai yakni berkomitmen menjaga kondusifitas dan ketertiban di Kulonprogo.
Menolak segala bentuk tindakan anarkis yang berpotensi mengganggu keteriban. Bertekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, demi menciptakan suasana damai untuk mendukung jalannya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: GWPP dan TBIG Kembali Gelar Pelatihan Jurnalistik Berbasis CSR
Sekretaris Daerah (Sekda) setempat selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulonprogo, Triyono MSi mengatakan, Kulonprogo Manekawarna berlangsung Senin-Sabtu (1-6/9) dengan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian.
"Kulonprogo Manekawarna penanda dimulainya rangkaian perayaan dan launching logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulonprogo, terdiri 46 kegiatan dan akan berlangsung hingga 1 November 2025," kata Triyono.
Sebanyak 250 pelaku seni di Kulonprogo berpartisipasi aktif mengikuti Kulonprogo Manekawarna. Dalam pertunjukan kesenian pihaknya memberi porsi lebih besar pada pengembangan talenta generasi muda, anak-anak atau remaja tanpa meninggalkan pelaku seni yang lebih tua.
"Kegiatan ini juga sebagai apresiasi bagi pelaku seni yang sudah sepuh dan berjasa menjaga serta melestarikan seni budaya di Kulonprogo," ujar Triyono. Rul