kulonprogo

33 PTS - Pemkab Kulonprogo Teken MoU, Buka Akses Pendidikan dan Dorong Ekonomi Daerah

Senin, 29 September 2025 | 16:00 WIB
Bupati Agung Setyawan dan Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta Prof Setyabudi Indartono menyaksikan para perwakilan PTS menandatangani berita acara PKS. (Asrul Sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menggandeng 33 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperluas akses bagi masyarakat.

Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan Bupati Kulonprogo Agung Setyawan dan Perwakilan PTS di saksikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tingi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Prof Setyabudi Indartono di Ruang Adikarto, Kompleks Kantor Bupati Kulonprogo, Senin (29/9).

Baca Juga: Wamendikdasmen: Kualitas Instruktur Pendidikan Vokasi Belum Merata

Prof. Setyabudi menegaskan, kerja sama ini langkah penting untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan mendorong pembangunan daerah.

“Kami berharap PTS yang hadir dapat membangun fasilitas pendidikan yang memadai dan ikut serta dalam pengembangan Kulonprogo, sehingga pendidikan dan perekonomian masyarakat semakin maju,” katanya.

Ditambahkan, kebijakan Nasional juga mendorong perguruan tinggi untuk memberikan dampak nyata.

Baca Juga: PCNU Loano Bangun Gedung Rp 4 Miliar dari Iuran Warga

“Menteri sudah mencanangkan DIKTI saintek berdampak yang intinya kualitas perguruan tinggi tidak hanya meluluskan mahasiswanya, tapi juga memberi dampak riil bagi masyarakat luas maupun industri. Presiden pun serius mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang salah satunya harus ditempuh melalui proses industrialisasi. Kampus harus berperan aktif memberi kontribusi dalam proses ini,” tegasnya.

Kulonprogo juga memiliki keunggulan infrastruktur transportasi lengkap, mulai Bandara YIA, kereta bandara, jalan tol hingga transportasi umum, yang akan memudahkan akses masyarakat dan mahasiswa ke pusat pendidikan.

Kerja sama ini mencakup pemberian beasiswa, pengembangan riset hingga program pengabdian masyarakat yang diharapkan mampu menjadikan Kulonprogo sebagai pusat pendidikan unggulan sekaligus memberi kontribusi nyata bagi proses industrialisasi menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu Bupati Agung Setyawan mengatakan, dunia pendidikan di Kulonprogo mulai tumbuh dan berkembang seiring hadirnya kampus-kampus negeri maupun swasta seperti Sekolah Vokasi UGM, UNY, IKIP PGRI, Universitas Janabadra dan Universitas Ahmad Dahlah (UAD).

“Kehadiran PTS baru akan memperkaya ekosistem pendidikan di Kulonprogo,” jelasnya.

MoU

ini diharapkan mampu menjawab persoalan keterbatasan ekonomi yang selama ini menghambat anak-anak berprestasi melanjutkan pendidikan tinggi. “Kami ingin memastikan anak-anak cerdas di Kulonprogo memiliki kesempatan yang sama untuk kuliah, salah satunya melalui program beasiswa,” tegas Agung.

Halaman:

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB