Krjogja.com - KULONPROGO - Kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) berubah menjadi panggung budaya penuh warna saat ratusan peserta menampilkan kreasi seni dan busana tradisional dalam Lomba Karnaval Budaya YIA 2025, Minggu (19/10).
Mengusung tema “Gerbang Pesona Mataram”, acara ini digelar oleh JavaConnections Art Management sebagai bagian dari perayaan Hari Kebudayaan Nasional.
Baca Juga: Cetak Hattrick plus Satu Asis, Messi Menolak Habis
Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi budaya yang tak hanya memukau penonton, tapi juga mengukuhkan Yogyakarta sebagai rumah besar bagi seni dan tradisi Nusantara.
Direktur JavaConnections Art Management, Rr. Arumsari Dinantari, menyebut karnaval ini sebagai perwujudan semangat cinta budaya dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Yogyakarta bukan hanya kota wisata, tapi juga rumah bagi seni, tradisi, dan kebudayaan Nusantara,” ujarnya.
Baca Juga: Temukan Makna Hijrah di Film 'Pengin Hijrah', Keresahan Anak Muda Ada Jawabannya
Kemeriahan karnaval berlangsung sejak siang di area Tugu Malioboro Yogyakarta International Airport, menarik perhatian para pengunjung bandara, wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jalur karnaval yang berada di area publik YIA menghadirkan parade busana adat, modifikasi kostum kreatif, hingga pertunjukan seni jalanan yang atraktif.
Para peserta berasal dari komunitas seni, sekolah, sanggar budaya, hingga kelompok masyarakat umum. Setiap tim menampilkan interpretasi unik terhadap tema “Gerbang Pesona Mataram”, menghadirkan perpaduan warna, musik, dan gerak yang mencerminkan semangat pluralisme budaya Indonesia.
Dari hasil penilaian dewan juri, Elok Fashion Carnival Brebes meraih juara pertama, disusul Ayodhya Group Kulon Progo di posisi kedua, dan Sanggar Seni Cakra Budaya Kulon Progo sebagai juara ketiga.
General Manager Angkasa Pura Injourney menyambut positif penyelenggaraan acara ini, yang dinilai mampu menghadirkan suasana baru di kawasan bandara sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya di Kulon Progo.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan.
“Kami berharap Lomba Karnaval Budaya di kawasan YIA dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai kebanggaan masyarakat Kulon Progo,” ujarnya.