kulonprogo

Bank BPD DIY Pacu Ekonomi Kalurahan melalui Lelang Digital

Minggu, 16 November 2025 | 21:10 WIB
Panen Raya Cabai Pesisir di Kalurahan Banaran.

KRjogja.com - KULONPROGO - Bank BPD DIY terus memperkuat perannya dalam mendukung transformasi ekonomi pedesaan melalui fasilitasi layanan transaksi digital, salah satunya pada program lelang cabai di Kalurahan Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Digitalisasi lelang ini mempercepat perputaran ekonomi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui sistem harga yang lebih transparan dan akuntabel.

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, menyatakan digitalisasi transaksi pada lelang komoditas pertanian merupakan terobosan penting dalam membangun ekosistem keuangan inklusif di tingkat desa. Menurutnya, lelang digital memberikan kecepatan, transparansi harga, serta akuntabilitas yang menguntungkan petani. “Pemanfaatan layanan digital tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menciptakan sistem perdagangan yang berkeadilan,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).

Santoso menambahkan bahwa harga cabai yang terbentuk melalui platform lelang digital cenderung lebih stabil dan objektif karena bersumber dari penawaran terbuka berbagai pembeli. Informasi harga yang cepat dan akurat memungkinkan petani memperoleh nilai jual yang lebih layak dari hasil panen mereka.

Baca Juga: Tanpa Perubahan yang Nyata Maka Media Bakal Tinggal Kenangan

“Perputaran ekonomi melalui lelang digital di Banaran tercatat cukup signifikan dengan nilai transaksi harian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Volume transaksi yang besar ini menunjukkan potensi besar digitalisasi sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalurahan,” ungkapnya.

Model lelang digital yang diterapkan di Banaran dinilai layak direplikasi di kalurahan lain di DIY sesuai potensi komoditas pangan masing-masing. Bank BPD DIY siap untuk memperluas dukungan terhadap komoditas pertanian maupun perikanan sesuai potensi daerah masing-masing.

Digitalisasi lelang ini merupakan bagian dari Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diinisiasi OJK untuk mendorong aktivitas keuangan formal di desa, seperti tabungan, pembiayaan, asuransi, dan transaksi digital. Bank BPD DIY berperan sebagai penyedia layanan sekaligus pendukung utama implementasi program di lapangan.

Banaran sendiri ditetapkan sebagai Desa EKI tahun 2025 dengan fokus pada penguatan komoditas cabai pesisir. Pelaksanaan program tersebut dipadukan dengan Panen Raya Cabai Pesisir, sekaligus peresmian pasar lelang digital di kawasan Pantai Trisik sebagai pusat transaksi komoditas unggulan desa pada Kamis (13/11/2025).

Baca Juga: Thalita Ramadhani Wiryawan Sabet Gelar Juara di wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

Keterlibatan Bank BPD DIY dalam program ini mencakup penyediaan fasilitas transaksi digital, edukasi keuangan, serta pendampingan pembiayaan produktif bagi petani dan pelaku UMKM. Melalui kegiatan sosialisasi KUR, pembukaan rekening tabungan, serta konsultasi kredit sepanjang tahun, bank memastikan masyarakat memiliki akses penuh terhadap layanan keuangan modern.

Selain sektor pertanian, Banaran memiliki berbagai potensi ekonomi lain seperti hortikultura, perikanan, peternakan, dan ekowisata Pantai Trisik. Keberhasilan digitalisasi lelang cabai dinilai dapat menjadi pintu masuk untuk memperkuat digitalisasi sektor lainnya melalui pemanfaatan sistem pembayaran dan pembiayaan yang lebih terstruktur.

Penguatan ekosistem digital desa dinilai strategis untuk mendorong ekonomi DIY yang berdaya saing. Seluruh transaksi lelang tercatat secara sistematis, mempermudah akses pembiayaan berbasis data produksi, serta memperkuat posisi petani dalam ekosistem ekonomi formal.“Kami berkomitmen mendukung percepatan inklusi keuangan dan menjadikan Banaran sebagai model desa digital yang mampu menggerakkan dan memperkuat ekonomi pedesaan,” pungkas Santoso. (Ira)

 

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB