liputan-khusus

Vapor Tak Matikan Petani Tembakau, Ini Syaratnya

Jumat, 10 Maret 2017 | 11:03 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pengguna rokok elektrik atau vaporizer terus bertambah dari waktu ke waktu. Di DIY saja berdasarkan data Paguyuban Vaporizer Indonesia (Pavi) jumlah vapper mencapai lebih dari 30.000 orang.

Hal ini tentu saja berdampak pada beberapa pihak termasuk petani tembakau yang selama ini menjadi tulang punggung industri rokok tembakau di Indonesia. Pun muncul beberapa kekhawatiran bahwa vapor akan mematikan industri rokok konvensional tersebut.

Namun ternyata anggapan tersebut tidak dibenarkan oleh Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) yang membawahi ribuan petani tembakau di seluruh wilayah Indonesia. Melalui ketuanya, Soeseno sampai mendekati akhir 2016 lalu para petani belum merasakan pengaruh adanya intervensi rokok elektrik yang mengganggu produksi mereka.

Baca Juga : Liputan Khusus tentang Vapor

"Kami memang tidak tahu persis rokok elektrik ini tapi kami dengar tetap menggunakan ekstrak nikotin, nah ini kan berarti tetap menggunakan tembakau, produksi petani juga. Berarti kan masih tetap butuh petani tembakau," ungkapnya ketika ditemui KRjogja.com usai peringatan Hari Petani Tembakau Sedunia di 0 kilometer, akhir tahun lalu.  

Meskipun demikian, APTI emoh menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan adanya rokok elektrik iki mengingat perlunya dipikirkan dampak jangka panjang. Apalagi saat ini di tingkat bawah sudah mulai banyak petani yang bertanya-tanya tentang rokok elektrik yang tenar disebut vapor ini.

"Kami tidak bilang tidak masalah, tapi sampai saat ini rokok elektrik ini tidak mensubtitusi perokok, saat ini data kami jumlah perokok masih 3 juta. Malahan menambah jumlah kalau ada rokok elektrik ini, sampai saat ini petani belum terpengaruh," pungkasnya.

Vaporizer sendiri hingga kini masih menjadi pro kontra di masyarakat. Banyak yang merasa vapor lebih baik ketimbang rokok konvensional, namun tidak sedikit yang tetap menganggap rokok konvensional lebih unggul dan aman dibandingkan vapor. (Fxh)

Halaman:

Tags

Terkini

Hati-hati! Cegah Kebocoran Surat Suara

Selasa, 24 Januari 2023 | 12:01 WIB

Bekerja di Perusahaan Start-Up? Siapa Takut!

Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:15 WIB

SBY Sebut PDIP dan Gerindra Diuntungkan

Sabtu, 10 November 2018 | 17:17 WIB

Ketika Pacaran Berujung Kekerasan

Rabu, 26 Juli 2017 | 00:17 WIB

Sampah Visual, Pelanggaran yang Membudaya

Jumat, 24 Maret 2017 | 19:26 WIB

Sampah Visual Mahasiswa Marak, Kampus 'Anteng'

Jumat, 24 Maret 2017 | 13:41 WIB

Tips Acara Mahasiswa Laris Tanpa 'Nyampah Visual'

Jumat, 24 Maret 2017 | 10:00 WIB

Sampah Visual Marak, Pemerintah Baru Sebatas Wacana

Jumat, 24 Maret 2017 | 06:43 WIB

Teror Sampah Visual Kaum Terpelajar di Yogyakarta

Jumat, 24 Maret 2017 | 03:50 WIB