KRjogja.com - Jogja Noise Bombing Festival kembali diselenggarakan tahun ini. Gelaran musik noise yang diinisiasi oleh kolektif Jogja Noise Bombing kali ini membawa tema tentang film. Ada dua jenis film yang diangkat menjadi tema festival tahun ini: film dokumenter dan film eksperimental.
Jogja Noise Bombing Festival 2024 dimulai dengan membuka submission mulai 1 November – 5 Desember 2023.
Terkumpul 93 partisipan yang berasal dari 27 negara yang mengirimkan submission untuk kemudian dipilih oleh 2 juri yaitu James Russell Fritsch (owner record label 100.000) dan Hilman Fathoni (arsiper dari Jogja Sonic Index).
Dengan komposisi 10 international noise artist dan 20 dari Indonesia termasuk 5 artis asal Yogyakarta, mereka adalah:
Bahtera, Rangga Purnama Aji, Clarentino Triadi, Sandikala Ensemble, Sepedagasak, Bergegas Mati, Tanangan, STYD, Ethnoism, Amin Berhenti Berharap, Srangan Fajar, Cicada 3301, Disharmonis, Madharupa, Deathless, Art of Distraction, Swaraswaraselasa, BDBH, Anquan, Kalasvvara.
Juga ada Izumi Kawasaki (JPN), Orqan (ITA), Slammy Karugu's Final Rupture Of The Varicose Vein (KEN), GORZ (GER), Noijzu (CHE), Broken Contingents (ZAF),
Bootycall (DNK), vegetable.machine.animal (NZL), Aviva Endean (AUS), dan Jaw Surgery (PHL).
Baca Juga: BPS Wonogiri: Inflasi Harga Beras Ditengarai Ulah Mafia
Road to Jogja Noise Bombing
Sesuai tema tahun ini, Jogja Noise Bombing Fest 2024 dimulai dengan road to Jogja Noise Bombing berupa tour movie screening film Noise is Serious Shit, sebuah film dokumenter tentang noise di Yogyakarta yang disutradarai oleh Hilman Fathoni.
Tour movie screening ini digelar di kurang lebih 35 kota di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, China, Jerman, New Zealand, USA, Australia, Spanyol, Inggris, Belanda dan Hong Kong antara Februari – Mei 2024.
Di Jogja sendiri, screening film Noise is Serious Shit juga diikuti dengan penayangan film Singeli Movement: Greed For Speed, sebuah dokumenter karya sutradara Jan Moss tentang musik Singeli yang berasal dari daerah Mburahati, Dar es Salaam di Tanzania (Afrika).
"Screening kedua film tersebut di Yogyakarta akan diselenggarakan pada 3 Mei 2024 di Sleman Creative Space," jelas Indra Menus selaku Media Relation Jogja Noise Bombing dalam siaran pers-nya, Selasa (2/4/2024)
Kolaborasi
Jogja Noise Bombing Fest 2024 juga mengajak beberapa kolektif dan platform lain di Yogyakarta untuk membuat rangkaian acara dalam Jogja Noise Bombing Fest diantaranya Ruang Gulma, KRACK, Rekam Bergerak & Indonesian Film Archivist Society (IFAS).
Kolaborasi ini dilakukan untuk saling memperkenalkan kolektif dan platform lain yang ada di Yogyakarta serta memperluas jaringan.
