Resah dengan Kondisi Terkini Lawrider Luncurkan Single 'Juni 2008'

Photo Author
- Minggu, 13 April 2025 | 21:10 WIB
Unit musik Lawrider dari Jogja (Ist)
Unit musik Lawrider dari Jogja (Ist)

KRJogja.com - Berawal dari keresahan terhadap intoleransi yang terjadi di Nusantara, Lawrider meluncurkan single dengan tajuk 'Juni 2008'. Berkolaborasi dengan sebuah PH daerah produsen tembakau yang diberi nama Tigo, menolak tunduk dari arus utama kota yang terus menggempur industri musik lokal.

Ini adalah kisah tentang perpecahan, luka, dan pertanyaan yang terus menggema: sampai kapan kita akan terus terjebak dalam kebencian? Ini adalah tamparan buat mereka yang menutup mata, sekaligus pelukan buat mereka yang masih percaya akan harapan. Mau tau apa itu Juni 2008?

Baca Juga: Guru Miliki Kontribusi Penting, Wujudkan Pendidikan Berkarakter Butuh Komitmen Bersama

1 Juni 2008 sendiri adalah peristiwa terjadinya bentrokan antara demonstran Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dan Front Pembela Islam (FPI) di Monas, Jakarta, yang dikenal sebagai "Tragedi Monas Berdarah".

Hingga saat ini, intoleransi antar umat beragama sendiri masih sering kita jumpai di sekitar kita.

Entah itu pembubaran umat yang sedang beribadah, penolakan pembangunan tempat ibadah oleh kalangan tertentu serta masih banyak lagi kejadian kejadian di luar Nurul yang bisa kita saksikan si berita berita terkini.

Baca Juga: Letkol. Inf. Slamet Gantikan Letkol. Czi. Bambang

Lalu, apa bedanya kita saat ini dengan kejadian yang hampir dua dekade sudah terjadi. Gak ada maju majunya!

"Tujuan kami merilis single ini adalah untuk meracuni orang orang yang masih berfikir fasis, intoleran dan anti kritik. Karna hari ini pintar dengan IPK tinggi saja tidak cukup mampu untuk bertoleransi di lingkungan sosial sekitar. Semoga banyak orang yang punya fikiran dan sepaham dengan maksud kami," jelas Rio Saputra alias Bogank dalam siaran persnya.

Lawrider, di skena musik Jogja band ini sedang ramai dibicarakan. Mereka ini adalah band rap-rock/heavy metal unit yang terbentuk di Jogjakarta tahun 2018. Sudah beberapa karya direkam oleh Lawrider dan kini mereka bersiap mengguncang ranah musik tanah air.

Lawrider sempat bergonta ganti personil,mereka kini mantap dengan formasi Billy (vocal), Rio Saputra (gitar), Dab Yon (bass) dan Yusac Nurcholis (drum).

"Makna dan maksud dari nama Lawrider sendiri selain nilai estetik dari sebuah kata lawrider itu, Law berarti hukum atau aturan. Rider berarti pengendara atau penunggang. Jadi bisa dibilang, Lawrider ini merupakan lambang kebebasan berekspresi dalam bersuara ataupun bermusik," terang Bogank.

Band ini juga terinspirasi oleh Bestie Boys, RATM, Motorhead, Suicidal Tendencies, Pantera dan Black Sabbath. Mereka tidak ingin terpaku dan kandas hanya dalam satu bentuk musik dan pakem tertentu yang berlaku.

"Begitu juga dengan bersuara. Lawrider akan selalu bersuara akan keresahan keresahan dalam lingkup sosial, lingkungan dan ekonomi dalam lagu yang kami bikin," ujar Bogank.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X