Krjogja.com - JAKARTA - The Lantis kembali menyalakan ruang dengar dengan merilis single terbaru berjudul “Teruntuk Dirimu”, sebuah karya yang berangkat dari energi move-on sekaligus catatan musikal bagi mereka yang pernah terjebak dalam hubungan toxic.
Secara musikal, “Teruntuk Dirimu” dibalut dengan pendekatan pop-alternatif khas The Lantis: garis bass yang lugas, petikan gitar yang menekan emosi, serta harmonisasi vokal yang menyeimbangkan antara getir dan lega.
Baca Juga: Duo Raksasa Gagal Menang: Chelsea Imbang, MU Tumbang!
Lagu ini bukan sekadar balada perpisahan, melainkan semacam “surat terbuka” untuk mantan—bukan untuk kembali, tapi untuk menutup bab dengan tegas.
“Buat kami, ini semacam cara berkata cukup. Bukan lagi soal balikan, tapi perayaan bahwa luka itu bisa selesai,” ujar Giri, bassist sekaligus vokalis The Lantis.
Menariknya, sebelum resmi meluncur, lagu ini diuji langsung di panggung. Dalam rangkaian showcase The Lantis hosted by Undbodevan di tiga kota, band ini membocorkan dua unreleased track kepada penonton intim.
Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Perhutani KPH Kedu Utara Berikan Penghargaan pada Tokoh dan LMDH
Di pertunjukan Salihara medio Juli lalu, sekitar 20 fans dipersilakan memilih lagu mana yang pantas dirilis lebih dulu. Hasil voting pun menjatuhkan pilihan ke “Teruntuk Dirimu.”
Sebagai bentuk keterhubungan dengan fanbase mereka—Keluarga Lantis—rilis single ini juga dirayakan dengan showcase akustik di Bagi Kopi, Kemang Utara.
Lebih dari sekadar mini gig, momen itu dibuat simbolis: fans diajak “membuang” barang-barang pemberian mantan, seolah menegaskan makna lagu sebagai ritus pelepasan.
Dari sisi produksi, The Lantis menggandeng Rendy Pandugo dan Giant Prayash dalam penulisan, dengan Vega Antares sebagai vocal director. Visualizer yang dirilis bersamaan di kanal YouTube mereka menampilkan fragmen visual sederhana—langkah kaki, percakapan di dapur, janji kecil dengan kelingking—yang seolah mengabadikan detail kecil hubungan, lalu menekankan kembali kutukan perpisahan.
Ojan, gitaris menegaskan, “Kami sengaja tidak menampilkan ekspresi wajah di visualizer. Justru detail kecil yang paling bisa membekas, dan itu kami coba terjemahkan dalam musik maupun visual.”
Dengan dua album studio sebelumnya, Pilot (2021) dan Pancarona (2024), rilisan terbaru ini menandai fase baru The Lantis: musik yang tumbuh bersama pendengar. Ravi menutup,
“Kami berharap ‘Teruntuk Dirimu’ bisa jadi teman perjalanan buat siapa pun yang sedang belajar merayakan perasaan. Tidak semua hubungan ditakdirkan, tapi setiap perasaan bisa diberi arti lewat musik.”