• Kamis, 28 September 2023

Sukses Program Kesehatan Reproduksi, Kenya dan Bangladesh Belajar di Kota Madiun

- Senin, 18 September 2023 | 20:23 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

KRjogja.com - MADIUN - Delegasi dari Negara Kenya akan belajar tentang program Bangga Kencana khususnya Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB) di Kota Madiun. Sebab, Kota Madiun dinilai berhasil menerapkan program tersebut.

Kota Madiun menjadi tempat belajar dari negara lain setelah Kota Surabaya yang sebalum menjadi tempat belajar bagi enam negara muslim selatan. Rencananya, delegasi Kenya akan berada di Kota Madiun selama enam hari ke depan.

Deputi Bidang Lalitbang BKKBN RI, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, mengatakan Indonesia adalah negara yang memiliki komitmen yang kuat terhadap SDG’s dan implementasi dari program ICPD aksi, termasuk komitmen KTT Nairobi. Komitmen itu seperti untuk mengakhiri kematian ibu yang dapat dicegah, kebutuhan untuk Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi seksual, kekerasan berbasis gender dan praktek-praktek berbahaya seperti pernikahan anak-anak. Indonesia telah menggabungkan agenda ke dalam rencana pengembangan jangka menengah nasional dan rencana kerja tahunan pemerintah pada tingkat nasional dan regional.

Baca Juga: Buat Kamu yang Anti Ribet, BRI Sediakan Layanan Digital Customer Service

“BKKBN telah berhasil menerapkan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana di Indonesia,” ucap Prof. Damanik dalam sambutannya pada kegiatan Training On Improving Family Planning and Reproductive Health Programs for Kenyan Government di Madiun, Senin (18/09/2023).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Direktur Kerjasama Pembangunan Internasional Luar Negeri RI, Hendra Satya Pramana, Perwakilan Direktur Utama LDKPI, Masjhuri Syuaib, Ketua Delegasi Pemerintah Kenya, H.E Dr. Mohamed Abdikadir sheikh serta Asesor dari negara Bangladesh.

Sebagai hasilnya, lanjut Prof. Damanik, Angka fertilitas Indonesia telah menurun secara drastis dari 5,6 hingga 2,19 anak per Wanita Usia Subur selama 1970-an hingga 2022. Sebagai akibatnya, Pertumbuhan populasi Indonesia turun dari 2,31% per tahun pada 1971 hingga 1980 menjadi 1,25% per tahun pada 2010 hingga 2020 dan karenanya berkurang. dampaknya pada layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pada akhirnya, Perubahan populasi ini telah membawa peningkatan dalam standar hidup di Indonesia.

Prof. Damanik juga menyampaikan BKKBN menekankan perlunya kerjasama global untuk mengatasi masalah global seperti isu pembangunan dan kependudukan. Seperti yang ditunjukkan di tengah nominasi untuk penghargaan kependudukan PBB 2022 lalu, Indonesia menjadi juara untuk penanggulangan masalah penduduk.

Baca Juga: Mahasiswi Asal Bengkulu Ditemukan Meninggal di Kamar Kost Condongcatur

“BKKBN siap untuk memajukan kerja sama dan berbagi best practices untuk negara-negara lain. Sebagai penutup izinkan saya untuk menyampaikan ucapan penghargaan mendalam kepada Bapak Walikota Madiun beserta jajaran Pemerintah Kota Madiun untuk penyambutan dan jaringan kerjasama yang dibangun diantara semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang cukup bagus untuk suksesnya kegiatan pelatihan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi untuk pemerintah Kenya,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Walikota Madiun, Maidi mengatakan program Bangga Kencana merupakan salah satu program yang mendukung capaian visi, misi Kota Madiun yaitu terwujudnya pemerintah bersih berwibawa menuju masyarakat sejahtera dengan mendukung misi ke-3 dan ke-4.

“Yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Madiun dan mewujudkan kemandirian ekonomi dan meratakan tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Madiun,” kata Maidi.

Program Bangga Kencana, sambung Maidi, khususnya pelayanan KB di Kota Madiun juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Madiun. Angka peserta KB aktif sebesar 73,32 % dan 44,64 % diantaranya ber-KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan unmetneed 6,7% membuktikan bahwa Pemerintah Kota Madiun selalu berupaya untuk menciptakan pertumbuhan kependudukan yang seimbang dan mengoptimalkan bonus demografi.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Bantu Padamkan Api di TPA Putri Cempo Solo

Halaman:

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wilayah Kering Bakal Ditanami Pohon Beringin

Rabu, 27 September 2023 | 19:45 WIB

UUS BPD DIY Dapat Penghargaan Golden Tropy

Rabu, 27 September 2023 | 16:56 WIB

BSI Boyong Katadata Corporate Sustainability Awards

Rabu, 27 September 2023 | 15:34 WIB

Arsul Sani Jadi Hakim Konstitusi, Apa Alasannya?

Rabu, 27 September 2023 | 11:57 WIB

MK Tidak Berwewenang Ubah Batas Usia Capres-Cawapres

Rabu, 27 September 2023 | 09:52 WIB
X