Maidi menambahkan harapan Pemerintah Kota Madiun dengan kepesertaan ber-KB dan ber-KB MKJP dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan kematian anak yang akhirnya nanti berdampak pada angka Usia Harapan Hidup di Kota Madiun.
“Sekarang 73.13 tahun, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021 sebesar 72,83 tahun. Kondisi inilah yang kita harapkan agar Indeks Pembangunan Manusia Kota Madiun selalu mengalami kenaikan yaitu 81,25 tahun pada 2021 naik dari 82,01 tahun pada tahun 2022 dan ini masuk 3 besar IPM di Jawa Timur dengan kategori sangat tinggi,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Delegasi Pemerintah Kenya yang juga menjabat sebagai The Director General for The National Council for Population anda Development (NCPD) of Kenya, H.E Dr. Mohamed Abdikadir Sheikh mengatakan sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Indonesia dan khususnya Pemerintah Kota Madiun.
“Kami delegasi dari Kenya sangat berterima kasih dan sangat nyaman atas sambutan dan Kerjasama yang baik, tentunya kami sangat siap untuk dapat belajar tentang keberhasilan Indonesia khusunya di Kota Madiun dalam program kesehatan reproduksi dan Keluraga Berencana untuk bisa diterapkan di Kenya,” ujarnya.
Keberhasilan Indonesia, sambung Abdikadir Sheikh dalam pembangunan manusia khususnya tentang program KB, kesehatan reproduksi dan kependudukan tentunya sangat menarik untuk bisa dipelajari dan berharap bisa menurunkan angka kematian ibu dan anak mencapai kehidupan Masyarakat yang sehat. (Ati)