Wisuda SMK SMTI Yogyakarta ke-70, Berdaya Saing Global dan Siap Kerja

Photo Author
- Jumat, 26 November 2021 | 13:57 WIB
Prosesi Wisudawan Terbaik oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Restu Yuni Widayati didampingi Kepala SMK SMTI Rr Ening K. (juvintarto)
Prosesi Wisudawan Terbaik oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Restu Yuni Widayati didampingi Kepala SMK SMTI Rr Ening K. (juvintarto)

YOGYA, KRJOGJA.com -- Ditengah pandemi Covid-19 di Era Globalisasi dan arus persaingan Industri Digital 4.0. SMK SMTI Yogyakarta kembali meluluskan 275 siswa. Sebanyak 188 orang lulusan telah diterima bekerja, sedang 54 orang memilih melanjutkan pendidikan, dan 12 orang berwirausaha. Sehingga saat wisuda lulusan SMK SMTI Yogyakarta sudah terserap sebesar 92,36 persen.

"Membuktikan SMK SMTI Yogyakarta mampu  mencetak SDM yang kompeten dan berdaya saing global sebagai kunci utama mendorong kembali bergeraknya sektor industri, Center of Exellence dan Bertaraf Internasional," tutur Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI Yedi Sabaryadi dalam sambutannya saat Wisuda Purna Siswa SMK SMTI Yogyakarta  ke-70 Tahun 2021, Selasa (23/11/2021) di JEC.

Pandemi Covid-19 diakui memberikan dampak  signifikan terhadap kinerja industri pengolahan nonmigas. "Industri merupakan sektor penting dalam pembangunan nasional dan turut memacu pertumbuhan ekonomi, penyumbang terbesar terhadap PDB, dengan kontribusi signifikan setoran pajak, serta membuka peluang dan lapangan pekerjaan, yang berarti meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi kemiskinan," jelasnya.

Pemerintah, lanjut Yedi, bertekad  terus meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional agar lebih produktif dan kompetitif di pasar domestik maupun internasional. "Kementerian Perindustrian telah menetapkan kebijakan pengembangan SDM Industri  dalam Keputusan Menteri Perindustrian No 1009/2021 tentang pengembangan vokasi industri bertaraf global menuju Corporate University, mewujudkan Indonesia sebagai negara industri tangguh," tegasnya.

Turut hadir Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Restu Yuni Widayati dan Tenaga Ahli BPSDMI Mujiono. "Sekolah Vokasi Industri seperti SMTI ini berdiri sesuai permintaan dan siap bersaing/bekerja dalam pembelajaran dengan dual sistem yaitu belajar teori dan bisa menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan kunci utama sekolah kejuruan," ucap  Restu Yuni Widayati.

Restu juga mengapresiasi SMK SMTI Yogyakarta yang meraih prestasi membanggakan di Tahun 2021 dengan menduduki Peringkat ke-2 Nasional SMK berdasarkan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). "Menunjukkan lulusan SMK SMTI Yogyakarta mampu bersaing dengan SMK lain dalam bidang akademik meskipun kurikulumnya dirancang untuk menyiapkan bekerja," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X