Eddy Thomas, Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Kota Yogyakarta, menjadi narasumber terakhir dengan berbagi praktik baik pelaksanaan pendidikan berjenjang inklusif di sekolahnya.
Ia menyampaikan bahwa pendidikan inklusif tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan mendukung keberagaman.
Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh para peserta, yang bertujuan untuk mendorong satuan pendidikan di wilayah mereka agar lebih proaktif dalam mengakses pendidikan berjenjang inklusif melalui PMM.
Diharapkan dengan kolaborasi antara dinas pendidikan, pengawas, MKKS, dan KKKS, angka partisipasi pendidik dalam belajar pendidikan berjenjang akan meningkat, serta terciptanya iklim pendidikan inklusif di seluruh satuan pendidikan di DIY.
Melalui advokasi ini, diharapkan pendidikan inklusif dapat menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia, sehingga semua anak, tanpa terkecuali, dapat menikmati haknya atas pendidikan yang berkualitas dan setara. (*)