7. Festival Handai Indonesia
Handai Indonesia merupakan jenama yang diberikan oleh Badan Bahasa, Kemendikdasmen
kepada warga negara asing yang mampu berbahasa Indonesia serta memahami peradaban,
masyarakat, dan kebudayaan Indonesia. Untuk menyediakan wahana unjuk kemahiran dan
kreativitas handai Indonesia dalam bertutur dan menulis kreatif dengan menggunakan bahasa
Indonesia, Badan Bahasa melalui Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa menyelenggarakan Festival Handai Indonesia (FHI). FHI diselenggarakan sejak tahun 2020. Ada tujuh lomba dalam FHI tahun 2024, yaitu berpidato, bercerita, bernyanyi, berpuisi, berpantun, membawakan reportase, dan bersurat.
8. Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional
Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional dilaksanakan dengan misi untuk senantiasa
melahirkan generasi muda yang siap menerjemahkan dan menyelaraskan cita-cita pemuda
angkatan 1928 dalam tindakan nyata sesuai dengan dinamika perkembangan zaman serta
mampu memantik peran dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia guna memperkuat jati
diri dan daya saing bangsa. Kegiatan ini diikuti oleh generasi muda usia 18 sampai dengan 25
tahun yang diseleksi oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra serta balai/kantor bahasa di
seluruh wilayah Indonesia. Para generasi muda yang menjadi duta bahasa memiliki peran untuk
mempromosikan dan mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu mengutamakan
bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
9. Lomba Cerdas Mengulas Buku
Salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat adalah
dengan kegiatan membaca nyaring (read aloud). Dalam rangka memperingati Hari Membaca
Nyaring Sedunia (World Read Aloud Day) dan untuk ikut mendukung kegiatan Gerakan
Indonesia Membaca, Badan Bahasa bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional meyelenggarakan kegiatan Lomba Cerdas Mengulas Buku (LCMB). Kegiatan Lomba Cerdas
Mengulas Buku bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak dan merangsang imajinasi serta
kecerdasan anak dalam mengulas buku literasi yang sesuai dengan minat dan usianya. Selain
itu, lomba ini bertujuan untuk menyosialisasikan bahan bacaan literasi yang telah disusun oleh
Badan Bahasa dan termuat di laman budi.kemdikbud.go.id. Kegiatan ini diikuti oleh siswa yang
duduk di bangku PAUD, SD kelas rendah, dan SD kelas tinggi.
10. Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra
Kegiatan Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra dilaksanakan sebagai upaya
peningkatan literasi siswa penyandang disabilitas netra melalui dongeng. Kegiatan ini
dilatarbelakangi oleh minimnya wadah atau media pengembangan diri bagi penyandang
disabilitas netra. Lomba Mendongeng bagi Penyandang Disabilitas Netra diharapkan dapat
menjadi alternatif wadah atau media kompetisi dan pembelajaran bagi para siswa penyandang
disabilitas netra di Indonesia agar terus berkarya dan mengembangkan diri. Sasaran kegiatan
ini adalah siswa setingkat SMP yang bersekolah di sekolah luar biasa atau sekolah inklusi di
seluruh Indonesia.
11. Lomba Monolog Pesan Pujangga
Kegiatan Lomba Monolog Pesan Pujangga yang merupakan akronim dari Pesan sang Pujangga
merupakan upaya untuk mengenalkan kembali dan mengapresiasi sastrawan dan karya sastra
Indonesia kepada generasi muda. Kegiatan ini hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkanetertarikan generasi muda terhadap sastra Indonesia melalui alih wahana karya sastra para sastrawan Indonesia dalam bentuk monolog. Pada tahun ini, Lomba Monolog Pesan Pujangga mengangkat tema “Menyelami Karya A.A. Navis” dengan sasaran kegiatan mahasiswa di
seluruh wilayah Indonesia.
12. Menjalin Indonesia
Kegiatan Menjalin Indonesia bertujuan untuk mengintegrasikan kegiatan kebahasaan dan
kesastraan yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
memperkenalkan secara nasional program unggulan dari tiap-tiap balai/kantor bahasa yang
memperlihatkan kekhasan program kebahasaan dan kesastraan di wilayah kerja balai/kantor
bahasa dan diharapkan memberi gambaran dari banyak kegiatan balai/kantor bahasa yang
memberi makna kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Tema Menjalin Indonesia tahun ini
adalah “Peringatan 100 Tahun A.A. Navis”.
Rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra dilakukan secara luas dan menyeluruh melalui seluruh media informasi Badan Bahasa serta balai/kantor bahasa dan ikatan duta bahasa yang tersebar di 31 provinsi. Seluruh rangkaian kegiatan BBS Tahun 2024 ditutup dengan Acara Puncak yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 28 Oktober 2024. Dalam acara ini dilaksanakan, antara lain, pengumuman hasil kegiatan, penyerahan penghargaan, dan pementasan seni budaya.
Selain itu, dalam acara ini diluncurkan produk Badan Bahasa. Acara ini dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, yaitu 28 Oktober 2024. Rangkaian kegiatan BBS Tahun 2024 diharapkan dapat mempererat persatuan bangsa melalui bahasa dan sastra dan menjadi momentum penting dalam memajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. (Ati)